Suara.com - Nissan menganggap segmen sport utility vehicle (SUV), khususnya yang berkapasitas tujuh penumpang, terlalu menggiurkan untuk disia-siakan. Pabrikan ini pun mengakui sedang mempersiapkan sebuah model SUV untuk pasar Indonesia meski masih merahasiakan spesifikasinya.
"Penjualan model-model SUV besar (tujuh penumpang) bertumbuh kuat. Banyak konsumen beralih ke sana dan kami hingga kini belum punya SUV besar," aku Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara, belum lama ini di Jakarta.
Lelaki yang akrab disapa Toti itu mengatakan Nissan perlu memiliki produk di segmen yang sedang menjadi favorit konsumen seperti SUV besar. "Itu adalah satu hal yang tentunya harus kami pertimbangkan. Kalau tidak, kami akan kehilangan pasar."
Beberapa waktu lalu Nissan ketahuan mendaftarkan SUV Terrano di Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor (TPT) Kementerian Perindustrian. Meski demikian, Nissan telah mengonfirmasi bahwa Terrano, atau yang di sebagian negara lain dijual dengan nama Pathfinder, hanya dibawa untuk studi.
Nissan, menurut General Manager Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk NMI Budi Nur Mukmin, belum ada rencana membawa Terrano kembali ke jagad otomotif Nusantara seperti isu yang beredar kencang belakangan ini.
Terrano memang sempat dipasarkan di negeri ini pada kurun 1990-an sampai 2000-an. Kini jejeran model SUV nissan hanyalah X-Trail 2.0 liter serta 2.5 liter yang berkapasitas lima penumpang.
"Kami sadar SUV adalah pasar yang sedang berkembang. Yang pasti kami sedang menyiapkan model untuk pasar yang sedang berkembang itu tapi kapannya kami belum bisa beritahu. Segmen ini penting dan kita pasti siapkan rencana," papar Budi tanpa merinci lebih lanjut apakah model itu benar berkapasitas tujuh penumpang.
Adapun Terrano sendiri, berdasarkan penelusuran Suara.com, berkapasitas lima penumpang dengan opsi kursi tambahan di baris ketiga. Di India, Terrano memiliki pilihan mesin 1.5 liter diesel serta 1.6 liter bensin.
Berita Terkait
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Turbo Murah September 2025, Cocok Buat Harian dan Gaya
-
Indomobil Resmi Akuisisi Nissan Motor Indonesia, Perkuat Portofolio Otomotif Nasional
-
3 Nissan X-Trail Bekas Incaran Bapak-bapak dan Eksekutif Muda, Gagah Berkelas!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB