Suara.com - Kia Motor Corporation di Korea Selatan ternyata telah mengambil ancang-ancang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di Asia Tenggara (ASEAN) sejak lama. Tapi, rencana tersebut hingga kini tidak jelas, kabarnya gara-gara perlambatan ekonomi global.
"Principal kami di Korea Selatan ingin punya manufacturing plant di Asia Tenggara dan salah satu pilihannya memang Indonesia," ungkap Direktur Pemasaran Kia Mobil Indonesia (KMI) Hartanto Sukmono, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Rencana membangun pabrik di Indonesia, kata dia, sebenarnya sudah diberitahukan kantor pusat Kia di 'Negeri Ginseng' sejak beberapa tahun lalu. Tetapi, perlambatan ekonomi yang masih menimpa dunia, termasuk Indonesia, membuat Kia dan para vendor komponen pabrikan asal Korea Selatan ini harus meredam keinginan tersebut.
"Saat merek Jepang dan Cina membangun pabrik di sini, kan, mereka membawa vendor-vendor dari negara mereka. Begitu juga dengan Kia, vendor-vendor Korea Selatan pasti dibawa. Membangun pabrik itu menyangkut banyak pihak," paparnya. Rencana membangun pabrik di Indonesia pun menjadi tidak jelas.
Kia, menurut Hartanto, memang belum mempunyai pabrik di Asia Tenggara hingga saat ini. Empat pabrik di Korea Selatan menyuplai hampir ke seluruh belahan dunia, kecuali Amerika Serikat yang memiliki pabrik sendiri.
Selain di dua negara itu, Kia juga telah membangun fasilitas pembuatan mobil mereka di Eropa dan Meksiko.
Di tengah rencana pembangunan pabrik yang mengambang tersebut, KMI sebagai distributor resmi Kia di Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan rencana mengimpor mobil secara terurai (completely knock down/CKD) dan merakitnya di Indonesia.
"Saat ini, kami sedang melakukan perhitungan dari aspek ekonomi dan aspek lain. Kemungkinan itu tak tertutup," ucap Hartanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan