Suara.com - Lebih dari 15.000 unit mobil dari berbagai merek berhasil terjual di sembilan hari pertama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang masih akan berlangsung hingga Minggu (21/8/2016).
Ketua Penyelenggara GIIAS 2016 Rizwan Alamsjah mengatakan data penjualan yang didapat sejak hari perdana pameran pada Kamis (11/8/2016) sampai Sabtu (20/8/2016) siang mencapai 15.911 unit.
"(Hasil penjualan itu) didapat dari 25 merek, jadi belum semua karena jumlah peserta ada 31 merek," kata Rizwan, Sabtu malam, ketika menutup pameran tahunan tersebut.
Adapun jumlah keseluruhan pengunjung GIIAS 2016 sejak hari pembuka hingga hari kesepuluh jam 17.00 WIB, kata Rizwan, mencapai 440.000 pengunjung.
"Pada tahun ini GIIAS juga diadakan bersamaan dengan (hari libur kemerdekaan Indonesia) 17 Agustus. Ini menjadi satu alasan pengunjung pada hari itu mencapai lebih dari 62.000 orang dan kami memecahkan rekor pengunjung terbanyak selama pameran GIIAS ini diadakan," beber dia.
GIIAS ia klaim makin dianggap penting bagi para pabrikan roda empat yang bermain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mobil baru dan mobil konsep yang dibawa.
"Tak kurang dari 36 mobil baru dan mobil konsep diluncurkan di GIIAS 2016. Jumlah jurnalis yang pada tahun kemarin hampir mencapai 1000 orang kini juga telah mencapai lebih dari 1000, dengan 43 orang di antaranya jurnalis asing," sebutnya.
Terakhir, Rizwan menyampaikan bahwa GIIAS tahun depan rencananya akan diadakan pada 10-20 Agustus.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, saat diwawancarai pascaseremoni penutupan, optimistis total mobil yang terlego pada GIIAS 2016 setidaknya dapat menyamai pameran tahun lalu. Pada GIIAS 2015, para pabrikan mampu mengirim 17.077 mobil baru ke jalanan.
Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan berharap industri otomotif, dengan dibantu pemerintah, dapat terus meningkatkan investasi dan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, ia juga kembali berpesan agar industri bekerja sama dengan pemerintah untuk mempercepat penerapan standar emisi gas buang Euro4 pada 2019 dan memperbesar ekspor mobil.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah