Suara.com - Bayangkan sebuah mobil yang mampu berjalan sendiri menuju lokasi tujuan, dan Anda tinggal duduk diam di dalamnya. Banyak waktu untuk melakukan hal lain di luar mengemudi.
Sehubungan dengan itu, para ahli percaya mobil autokemudi secara perlahan akan menjejalkan berbagai fitur dan konten pendukung untuk keperluan pekerjaan, hiburan, maupun navigasi. Industri teknologi informasi (TI) mobil autokemudi pun akan terdorong untuk berkembang melebihi batas imajinasi.
General Manager of The Transportation Solutions Division Intel, Elliot Garbus menilai, dalam jangka panjang, nilai industri tersebut bisa mencapai setidaknya 5 miliar dolar AS (sekitar Rp65,3 triliun). Sementara dalam jangka pendek, mobil autokemudi diramalkan Garbus akan banyak berkutat pada fitur dan konten yang bisa membuat sang pengendara merasa aman saat berada di balik lingkar kemudi.
Pasalnya pula, survei terkini dari AAA mengungkapkan bahwa 75 persen responden masih tak terlalu percaya terhadap kemampuan mobil ini. Maka, fitur seperti peta atau layar yang menunjukkan apa yang dilihat oleh radar, kamera dan sensor lidar, dinilai akan membantu transisi dari mobil konvensional ke mobil autokemudi.
"Kepercayaan terhadap mobil autokemudi harus terlebih dahulu dibangun," kata Garbus, seperti dikutip dari Automotive News, Jumat (23/9/2016).
Selanjutnya, saat orang-orang sudah merasa aman berada di dalam mobil autokemudi, fitur yang diyakini bakal berkembang adalah fitur hiburan seperti musik, video streaming, navigasi canggih, surat elektronik, atau koneksi internet 5G dalam kendaraan.
"Servis-servis yang berguna untuk infotainment dalam kabin, kehidupan profesional, atau pun (hal lain) yang menjadi nilai tambah," kata Garbus.
Berkaitan dengan itu, peranti lunak juga harus terus diperbarui melalui metode 'over-the-air', demi memberikan fitur dan konten yang mengikuti perubahan kebiasaan pengguna kendaraan.
"Anda akan selalu membutuhkan sistem yang segar dan sesuai zaman," tukas Phillip Eyler, President of The Connected Car Division Harman International Industries.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025