Suara.com - Mantan desainer top BMW, Henrik Fisker, ingin membuat dan meluncurkan mobil listriknya sendiri pada 2017 mendatang. Mobil listrik itu akan dipasarkan dengan merek yang diambil dari nama sang desainer: Fisker.
Merek mobil Fisker ini sebenarnya bukan barang baru. Fisker telah ada selama bertahun-tahun dan sempat meluncurkan sedan sport bermesin hibrida, Karma, pada 2012.
Namun Fisker Automotive Inc., nama perusahaan itu, mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibeli oleh Wangxiang Group pada 2014. Kini, desainer yang membidani lahirnya BMW Z8, Aston Martin V8 Vantage, dan Aston Martin DB9 tersebut meluncurkan kembali merek Fisker dengan nama perusahaan Fisker Inc.
Mobil listrik Fisker kelak akan diluncurkan pada pertengahan 2017 dan disebut-sebut sebagai 'suksesor spiritual' dari Karma.
"Selama ini kami bekerja dalam mode 'siluman'," kata Fisker seperti dilansir dari laman Bloomberg, Rabu (5/10/2016).
Dalam dua tahun terakhir ini, dia mencari tahu perkembangan teknologi baterai ke berbagai pihak.
"Kini, kami sudah menemukan teknologi yang belum dimiliki pihak mana pun. Tidak ada satu pihak pun yang bahkan mendekati apa yang kami lakukan saat ini," ujarnya.
Nantinya, baterai akan disuplai oleh anak perusahaan Fisker Inc., Fisker Nanotec, yang dikepalai Jack Kavanaugh. Kavanaugh menjelaskan bahwa mobil listrik Fisker kelak memiliki baterai lithium-ion non-konvensional yang mampu menyuplai tenaga untuk jarak 400 mil (643,7 km).
Berkat metode pengepakan khusus plus penggunaan material berbobot ringan, baterai itu memiliki usia yang hampir sama dengan siklus hidup mobil. "Teknologinya ditemukan oleh beberapa profesor di UCLA yang meneliti penyimpanan energi. Kami telah mengembangkan prototipe yang tak akan Anda lihat di mana pun," ujar Kavanaugh.
Baterai tersebut, selain dipergunakan untuk mobil listrik Fisker, juga akan ditawarkan untuk Original Equipment Manufacturer (OEM) merek lain.
Jika proyek mobil listrik perdananya pada 2017 berhasil, Fisker akan membuat model mobil listrik kedua yang akan menjadi mobil listrik 'murah' berbanderol di bawah 40 ribu dollar AS (Rp519,9 juta).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Yamaha Mio vs Honda BeAT Lebih Bagus Mana? Ini Adu Harga dan Spesifikasinya
-
5 Mobil Bekas Selevel Isuzu Panther yang Tangguh, Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026
-
Cari Mobil Bekas dengan Captain Seat? Ini 5 Pilihannya di Bawah Rp150 Juta
-
Bahaya Membiarkan Mesin Mobil Menyala Tanpa Pengawasan Bisa Berujung Sanksi Pidana
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat