Suara.com - Pabrikan otomotif berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas sosial dan politik di Tanah Air, terutama mengingat kondisi di Ibu Kota yang memanas akhir-akhir ini terkait politik pemilihan gubernur pada 2017 mendatang. Dinamika politik yang terjadi belakangan ini, menurut para pabrikan, sedikit-banyak turut berpengaruh pada pasar otomotif.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan awalnya Honda memprediksi pasar mobil pada 2016 bisa naik 5-10 persen dibanding tahun lalu. Pasalnya, modal banyak yang masuk ke Indonesia berkat kebijakan amnesti pajak pemerintah. Akan tetapi, kini mereka memperkirakan kenaikan 3-5 persen saja.
"Tadinya, dengan amnesti pajak, ada sedikit harapan. Tapi, belakangan, karena isu-isu politik tertentu kami memperkirakan beberapa bulan ke depan mungkin masih datar saja," ucap Jonfis, Kamis (24/11/2016) di Karawang, Jawa Barat.
Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan transaksi jual-beli roda empat periode Januari-Oktober naik 2,53 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 874.703 unit.
Penjualan mobil pada Oktober turun tipis 0,75 persen dibanding September menjadi 91.846 unit.
Jonfis melihat beberapa waktu belakangan memang ada sebagian kecil konsumen yang mengerem pembelian mobil karena kondisi sospol terkini. Meski begitu, konsumen-konsumen yang menahan pembelian belum terlalu signifikan.
"Mudah-mudahan enggak memanjang, karena kalau terus-terusan akan susah juga," tandas Jonfis.
Komentar senada juga disampaikan Presiden Direktur PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts. Ia menilai ketimbang isu terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, pasar otomotif Indonesia lebih terpengaruh oleh isu lain.
"Saya pikir penting jika pemerintah berusaha membuat kebijakan-kebijakan untuk menstabilkan kondisi politik serta hukum dan saya yakin pemerintah akan melakukan itu," kata Lambert yang ditemui secara terpisah.
Kondisi politik Tanah Air memang sedang panas terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama, calon gubernur petahanan DKI Jakarta. Ahok, demikian ia sering disapa, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dan berkasnya perkaranya telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Berita Terkait
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
-
Geger Pabrik Hyundai di Amerika: WNI Ikut Terseret Operasi Raksasa, Ada Apa Sebenarnya?
-
Puluhan Ribu Pekerja Kena PHK di Tengah Badai Persaingan Industri Otomotif
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi