BMW bakal memperbanyak investasi ke perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi dalam mengembangkan mobil autokemudi. Produsen mobil asal Jerman ini telah menyiapkan anggaran 500 juta Euro (Rp7,17 triliun) untuk 10 tahun ke depan.
Dana tersebut, tulis Automotive News dengan mengutip keterangan resmi BMW pada Senin (28/11/2016), kelak dipakai untuk memperluas cakupan investasi startup di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Adapun investasi BMW terhadap berbagai startup potensial akan dilakukan melalui anak perusahaan mereka di bidang penanaman modal, iVentures. Perusahaan ini dibentuk pada 2011 dengan modal awal 100 juta Euro (Rp1,43 triliun).
Demi mempermudah proses investasi startup, iVentures pun telah merelokasi kantor pusat mereka ke daerah Silicon Valley, AS, yang menjadi markas dari kebanyakan startup 'Negeri Paman Sam'.
"Mobilitas masa depan dan mobilitas industri ini turut ditentukan oleh pergeseran teknologi yang cepat. Untuk dapat sukses, sebuah korporasi otomotif harus ikut menentukan arah perkembangan teknologi dan memiliki akses ke ide-ide terbaik," kata Head of Development BMW Klaus Froehlich.
Mengakuisisi atau bekerja sama dengan startup saat ini menjadi bagian dari riset dan pengembangan teknologi mobil otonom berbagai pabrikan.
Sejauh ini, iVentures telah mempunyai saham di berbagai startup, di antaranya ialah RideCell yang bergerak di pengembangan peranti lunak untuk car-sharing dan ride-booking. Selain itu, iVentures pun menanamkan modal di HERE, sebuah perusahaan patungan bersama Daimler dan Audi, yang membuat peta digital real-time.
Berita Terkait
-
Geely Kembali Kirim Satelit Pemandu Mobil Nirawak ke Luar Angkasa
-
Best 5 Oto: Semarak GIIAS 2022 Akhir Pekan, Studio Berjalan, Roadster Seru Mazda MX-5
-
Baidu Kantongi Izin Operasikan Mobil Nirawak sebagai Taksi di Wuhan
-
BMW Bangun Sirkuit Khusus Uji Coba Mobil Otonom
-
Baidu Luncurkan Mobil Swakemudi Tanpa Setir, Akan Digunakan Sebagai Taksi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
5 Motor Satria FU Bekas Harga 3 Juta, Dapat Rilisan Tahun Berapa?
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isuzu Siapkan Strategi Khusus Amankan Jalur Logistik Selama Libur Nataru 2025
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
-
Adu Irit Konsumsi BBM Honda Revo vs Honda BeAT: Mana yang Lebih Jarang Singgah ke SPBU?
-
Pilihan Mobil Bekas di bawah Rp80 juta untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Punya Dana 90 Juta Bisa Beli Mobil Bekas Apa? Jangan Cuma Lirik Avanza