Suara.com - Honda mengumumkan saat ini pihaknya sedang dalam pembicaraan formal dengan Alphabet, perusahaan holding-nya Google. Jika negosiasi berhasil, Honda akan menggunakan teknologi mobil swakemudi milik Google di mobil-mobil mereka.
Honda dilaporkan kini berhubungan langsung dengan divisi mobil swakemudi Alphabet yang bernama Waymo. Divisi ini baru saja resmi diumumkan sepekan lalu.
"Sebagai pelengkap dari riset internal (in-house) kami, kerjasama teknis dengan Waymo kelak bisa membuat divisi riset dan pengembangan Honda mengeksplorasi lebih banyak lagi pendekatan teknologi mobil swakemudi. Ini dilakukan demi bisa membawa mobil dengan otomatisasi pengemudian sepenuhnya kepada publik," ungkap pihak Honda Motor Corporation melalui pernyataan resminya, seperti dilansir sejumlah media pada Kamis (22/12/2016).
Honda juga disebut menawarkan imbal balik kepada Google jika akhirnya terjadi kesepakatan antara kedua pihak. Pabrikan asal Jepang ini bersedia memberikan kendaraan khusus yang sudah dimodifikasi agar sesuai dengan peranti lunak Waymo.
Seandainya kesepakatan terjadi, ilmuwan-ilmuwan Honda di Silicon Valley, AS dan di Tochigi, Jepang, nantinya akan berkomunikasi secara intensif dengan Waymo.
Meski tak seintens rivalnya Toyota dalam berpromosi, Honda telah memperlihatkan purwarupa mobil swakemudi mereka pada Juni lalu. Prototipe ini telah dites di California Utara, Amerika Serikat. Honda sendiri menargetkan untuk memiliki dan memasarkan mobil dengan teknologi pengemudian otonom penuh pada 2020.
Honda berpotensi menjadi konsumen kedua dari Waymo. Sebelumnya, pada Mei lalu, Fiat Chrysler Automobiles NV juga sudah meneken perjanjian kerjasama untuk mencomot teknologi mobil swakemudi milik Google itu.
Salah satu tugas dari Waymo sendiri ialah melakukan komersialisasi teknologi mobil swakemudi Google. Pabrikan-pabrikan otomotif menjadi target konsumen mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini