Suara.com - Pabrikan otomotif Datsun membeberkan jika saat ini mereka sedang mempelajari peluang untuk mengekspor mobil-mobil yang dirakit di Indonesia. Sudah ada beberapa negara di wilayah Asia Tenggara yang menyatakan tertarik.
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan kapasitas produksi pabrik Datsun di Indonesia masih memiliki ruang yang cukup untuk merakit model-model selanjutnya yang akan dijual di Indonesia, juga untuk ekspor.
"(Kapasitas produksi pabrik Datsun) 40 ribu unit per tahun. Sekarang ini penjualan Datsun 26 ribu unit. Berarti baru 50-60 persen (utilisasinya)," ucap Indri di sela-sela pertemuan awal tahun Datsun, 26-27 Januari di Bandung, Jawa Barat.
Datsun, lanjut dia, adalah merek global dengan pabrik yang disebar di tiga negara yaitu Rusia, India, dan Indonesia. Sementara, pemasaran dan penjualan Datsun sendiri terus diekspansi.
Sejauh ini, negara-negara yang telah dipenetrasi oleh Datsun selain tiga negara di atas ialah Nepal, Kazakhstan, dan negara-negara Afrika, termasuk Afrika Selatan.
"Untuk Asia masih dalam studi," tuturnya.
"Daripada mereka berinvestasi lagi untuk tooling dan lain-lain, pasti mereka akan memilih dari tiga negara. Paling dekat dari Indonesia, ya, negara-negara ASEAN," ujar Indri.
Ia mengungkapkan ada negara-negara ASEAN yang berminat. "Studi sedang berjalan," tutupnya.
Adapun model yang berpotensi diekspor, menurut Indri, sangat terbuka. Bisa saja hatchback Go Panca yang diekspor, atau mungkin model ketiga Datsun tahun ini yang sebuah sport utility vehicle (SUV).
"Pastinya tiap negara punya karakteristik masing-masing. Contohnya kayak negara tetangga Malaysia. Ketertarikan mereka belum tentu kayak Indonesia yang suka MPV (multi purpose vehicle). Apakah hatchback menjadi pilihan, kami belum tahu. Model ketiga kami nanti pun mungkin cocok di Malaysia," papar Indri.
Baca Juga: Verifikasi Rampung, 18 Tim Dipastikan Berlaga di Liga 1
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan