Suara.com - Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Toyota akan membuat satu zona khusus yang memamerkan mobil-mobil hibrida mereka di pasar Indonesia. Hal ini diakui untuk kembali menyadarkan konsumen soal mobil-mobil hibrida Toyota, sambil menunggu regulasi yang mengatur insentif pajak untuk teknologi ini rampung.
IIMS 2017 sendiri dijadwalkan berlangsung sepanjang 27 April sampai 7 Mei mendatang. IIMS 2017 bakal berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pihak Toyota, dalam konferensi pers Pra-IIMS 2017 pada Kamis (13/4/2017) di Jakarta, mengatakan bahwa booth mereka nantinya memiliki empat area berisi produk-produk yang sesuai. Keempat area itu ialah Active Zone, Family Zone, Adventurous Zone, serta Hybrid Zone.
"Kami membawa mobil hibrida (di IIMS 2017) untuk terus meningkatkan awareness bahwa Toyota siap soal mobil bertenaga alternatif, sambil menunggu infrastruktur, sarana, dan peraturan lainnya ada," kata Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat, dalam konferensi pers pra-IIMS 2017, Kamis (13/4) di Jakarta.
Pemerintah sendiri saat ini sedang menggodok regulasi mengenai skema insentif pajak untuk mobil-mobil berkapasitas mesin 1.2 l hingga 2.0 l. Kementerian Perindustrian beberapa waktu lalu sudah mengungkapkan bahwa dalam regulasi bernama Low Carbon Emissions Vehicle (LCEV) itu kelak ada pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil hibrida, mobil gas, maupun mobil listrik.
Pemerintah, menurut Kemenperin, berharap pada tahun depan regulasi LCEV itu sudah bisa diterapkan.
Lebih jauh, kendaraan hibrida yang akan ditampilkan Toyota di IIMS 2017 sendiri disebutkan antara lain adalah Alphard Hybrid, serta Camry Hybrid. Executive General Manager TAM, Fransiskus Soerjopranoto menjelaskan, Toyota bakal membangun pula Hybrid Corner yang berisi informasi mengenai mobil-mobil hibrida pabrikan ini.
"Karena kami punya produknya, kami merasa perlu menginformasikan soal itu kepada konsumen. Itu yang jadi dasar bagi kami (membuat Hybrid Zone)," ujar Soerjopranoto.
Soerjopranoto sendiri mengklaim bahwa Zona Hybrid Toyota di IIMS 2017 tak ada kaitannya dengan rencana Toyota meluncurkan mobil hibrida di masa depan, pun soal regulasi LCEV. Meski begitu, dia mengakui terus berkomunikasi dengan pemerintah soal perkembangan peraturan mobil hibrida.
"Diskusi soal hal ini terus kita lakukan, tapi wadahnya adalah Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia)," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu