Suara.com - Regulasi industri otomotif di Indonesia banyak yang sudah jauh tertinggal dari negara-negara lain di dunia. Saking tertinggalnya, regulasi-regulasi ini dinilai sudah 'basi' oleh pengamat.
"Kalau bicara soal peraturan pemerintah mengenai industri otomotif, banyak yang sudah 'basi', kata Pengamat Otomotif Bebin Djuana menjawab pertanyaan Suara.com dalam diskusi media, Jumat (21/4/2017) sore di Jakarta.
Menurut Bebin, Indonesia sangat terbelakang dibandingkan negara-negara di satu atau pun lain benua, mulai dari infrastruktur sampai ketentuan perpajakan. Negara-negara lain sudah mulai bergerak mempersiapkan infrastruktur mobil hibrida serta listrik, sementara di Indonesia infrastruktur mobil gas pun baru menjadi sekadar wacana.
Urusan perpajakan juga, menurut Bebin, sudah kalah dari luar negeri yang sangat memperhatikan lingkungan dan teknologi 'hijau'.
"Di Inggris, berapa jumlah road tax, atau istilahnya pajak STNK di kalau di Indonesia, ditentukan oleh berapa emisi gas buangnya. Itu kenapa Toyota Prius bisa sukses di luar. Karena pajaknya rendah, harganya rendah, hingga orang yang sebenarnya enggak butuh pun beli," lanjut mantan Wakil Presiden Pemasaran PT. Hyundai Mobil Indonesia itu.
Padahal, perkembangan pasar otomotif, apalagi untuk mobil-mobil berteknologi ramah lingkungan, sangat ditentukan oleh arah kebijakan pemerintah. Inisiatif pemerintah menjadi elemen terpenting.
"Di belahan bumi manapun, inisiatif harus dari pemerintah. Sebagai pabrikan, diminta apa saja gampang. Teknologi ada, produknya ada. Tetapi, pemerintah ketika ditantang ambil inisiatif berat," tegas Bebin.
Indonesia sendiri baru akan beranjak dari EURO 2 ke standar emisi gas buang setingkat EURO 4 pada September tahun depan untuk mobil bermesin bensin. Ini dilakukan di saat negara-negara lain di Asia Tenggara sudah menerapkan ini sejak bertahun-tahun lalu dan kini bahkan ada yang bersiap ke EURO 5 seperti Malaysia dan Singapura.
Mobil-mobil bermesin diesel baru diwajibkan berstandar EURO 4 pada 2021. Negara-negara di benua Amerika dan Eropa, di sisi lain, sudah sangat ketat terhadap mesin diesel dan bahkan sudah menyusun rencana ingin menghilangkannya.
Baca Juga: Saingi Avanza-Mobilio, Ini Tantangan yang Dihadapi Wuling
Berita Terkait
-
Industri Otomotif Harap Pemerintah Jaga Stabilitas Politik
-
Tidak Cuma Kompetisi, Industri Otomotif Perlu Kolaborasi
-
Investor Taiwan Segera Produksi Komponen Otomotif di Indonesia
-
BKPM Jamin Hengkangnya Ford Tak Pengaruhi Investasi Otomotif
-
Penjualan Mobil Honda Per Oktober 2015 Mencapai 132.458 Unit
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu