Suara.com - Akhir-akhir ini berhembus kencang kabar penjualan Ducati. Sempat dikabarkan Volkwagen berniat melepaskan kepemilikannya terhadap perusahaan asal Italia itu.
Kabar tersebut cukup masuk akal, mengingat tersandungnya perusahaan asal Jerman itu dengan skandal Dieselgate. Tapi kemudian muncul daftar perusahaan yang berminat berinvestasi di Ducati.
Tapi jika melihat perusahaan yang kini dalam kondisi mapan di industri otomotif atau sepeda motor, hanya sedikit yang memiliki sumber daya dan sinergi perusahaan yang baik.
Salah satu yang dianggap banyak para pengamat memenuhi persyaratan adalah Royal Enfield. Perusahaan ini sebelumnya berada di bawah Inggris dan kini menjadi anak perusahaan dari India's Eicher Motor.
Pabrikan ini terkenal dengan Bullet 500cc-nya dan, Adventure Himalaya. Royal Enfield hingga kini adalah pemimpin pasar di India untuk sepeda motor berukuran sedang.
Royal Enfield memiliki rencana untuk melebarkan sayap dan berekspansi di pasar lain, termasuk Amerika Utara, di mana menjadi target peluncuran Himalaya musim panas ini.
Semua alasan ini menjadikan Royal Enfield sebagai calon kuat pembeli Ducati. Pabrikan dilaporkan telah didekati kemungkinan kesepakatan oleh Evercore, bank investasi Volkswagen yang telah berusaha untuk mengeksplorasi opsi untuk Ducati.
Perundingan ini mungkin hanya awal, bagaimanapun, karena peran Evercore adalah untuk mengukur ketertarikan pasar terhadap Ducati. Dari ini dapat mengevaluasi apakah masuk akal bagi Volkswagen masuk ke pasar sepeda motor.
Komentar dari Siddhartha Lal, CEO Royal Enfield dan Eicher Motorsa, justru mengecilkan kemungkinan kesepakatan.
"Saya memiliki pandangan umum tentang hal-hal seperti itu. Kita selalu terbuka terhadap pemikiran dan gagasan. Tapi seperti yang Anda tahu, kita adalah perusahaan yang paling fokus dan selektif ... Jadi pada dasarnya, tanpa mengatakan sama sekali tidak pada apapun, kita begitu memusatkan diri pada kesempatan sendiri sehingga kita tidak menginginkan sesuatu mengalihkan perhatian kita," paparnya kepada Times of India.
Baca Juga: Makin Kece! Polisi Italia Patroli dengan Ducati Multistrada 1200
Lal adalah pebisnis cerdas, yang baru saja diangkat sebagai CEO India tahun ini oleh Business Standard. Lal mengambil alih Royal Enfield pada tahun 2000 saat perusahaan tersebut mengalmai kerugian dan Eicher mempertimbangkan untuk menjualnya.
Saat ini, Royal Enfield menyumbang 40 persen dari pendapatan Eicher dan 80 persen dari keuntungannya. Namun, dari pernyataannya Lal tidak benar-benar menutup pintu pada Ducati atau mungkin dia hanya menggertak untuk mendapatkan posisi tawar yang lebih baik.
Demikian juga, ada spekulasi serupa di beberapa kantor berita di AS, yang menghubungkan Polaris dengan MV Agusta tahun lalu, saat MV mencari dana.
Lalu dari semua nama pabrikan tersebut, siapakah yang menjadi pembeli potensial Ducati? Atau benarkah kepemilikan Ducati akan berpindah tangan? Kita tunggu perkembangan selanjutnya siapa yang benar-benar jadi pemilik merek besar tersebut.
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil