Suara.com - Wuling akhirnya memperkenalkan model perdananya di Indonesia, Confero S, yang bakal menyaingi Honda Mobilio serta Toyota Avanza dengan harga jauh lebih murah. Honda sendiri menyikapinya dengan mengatakan bahwa mereka 'beda level' dengan pabrikan Cina tersebut.
Wuling, pada Mei lalu, mengintroduksi Confero S sembari memberitahukan beberapa fitur yang bakal ada di varian-varian kendaraan ini. Fitur-fitur itu antara lain ialah Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Dual Airbags, tiga Charging Port, Head Unit Touchscreen 8 inchi, Steering Switch Audio, Smart Key, Anti-lock Braking System, Electronic Brake-force Distribution, serta Auto Door Lock with Speed Sensor.
Pada pagelaran Jakarta Fair 2017, 8 Juni-16 Juli di JI Expo Kemayoran, Wuling juga sudah membuka inden Confero S. Di sana, Wuling memberitahukan bahwa kisaran harga mobil low multi purpose vehicle (LMPV) ini diperkirakan ada di kisaran Rp130 juta untuk tipe terendah hingga Rp165 juta bagi tipe tertinggi.
Banderol tersebut jauh lebih murah ketimbang semua kompetitornya dari pabrikan Jepang, berdasarkan penelusuran Suara.com di laman daring masing-masing pabrikan. Mobilio, contohnya, dijual mulai Rp189,5 juta sampai Rp243,5 juta.
Honda sendiri menyikapi Wuling dengan santai. Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, konsumen-konsumen Mobilio berbeda kelas serta dengan Wuling.
"(Wuling) kalau dengan kami sih kelasnya beda, konsumennya pasti beda. Konsumen Mobilio beda dengan Wuling (Confero S), yakin saya," ucap Jonfis seusai seremoni peluncuran Civic Hatchback Turbo, Jumat (9/6/2017) sore di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Perbedaan itu, papar dia, beragam mulai dari kelas hingga cita rasa konsumen.
"Pasar mobil kami, kan, sudah terbentuk. Citra kami sudah terbentuk," tuturnya.
Jonfis juga tak menganggap fitur-fitur Confero S yang terkesan berlimpah akan langsung memikat konsumen secara gampang. Menurutnya, banyak hal lain yang pastinya jadi pertimbangan konsumen.
Baca Juga: Tak Hanya Wuling, Satu Lagi Mobil Cina Ikut GIIAS 2017
Di antaranya faktor-faktor itu ialah durabilitas kendaraan serta purnajual. "Setelah pakai berapa tahun bagaimana, kan, kita belum tahu," ujarnya santai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Strategi Federal Oil Edukasi Para Pengguna Motor Matic Terhindar dari Oli Palsu
-
Mobil Legendaris Nissan GTR R35 Tampil Mencolok dengan Visual Anime di IMX 2025
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85