Suara.com - Mobil listrik Nissan Leaf generasi terbaru ditargetkan laku mendekati 100 unit secara global dalam setahun.
Leaf, seperti diwartakan Reuters pada Rabu (6/9/2017) kemarin, diyakini dapat terjual setidaknya 90 ribu unit dalam jangka waktu 12 bulan. Hal tersebut diungkapkan oleh Nissan Motor Corporation di hari yang sama dengan peluncuran Leaf, kemarin.
Leaf sendiri merupakan mobil listrik pertama di dunia yang diproduksi massal. Peluncuran Leaf pertama kali dilakukan pada akhir 2010.
Sejak saat itu hingga Juli 2017, Leaf, menurut Nissan, telah terjual lebih dari 280 ribu unit. Nissan bahkan mengklaim bahwa Leaf merupakan mobil listrik tersukses di dunia.
Leaf generasi termutakhir memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dari sebelumnya berkat densitas energi yang meningkat 67 persen dibanding generasi terdahulu. Menurut standar pengetesan Jepang, Leaf mampu menempuh jarak 400 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Adapun berdasarkan metode pengetesan Eropa dan Amerika Serikat Leaf mendapatkan sertifikasi jarak tempuh masing-masing 380 km dan 241,4 km.
All-New Leaf makin juga menjadi semakin canggih. Pasalnya, terdapat dua fitur swakemudi yaitu ProPilot dan ProPilot Park. Ada pula fitur e-Pedal yang menggabungkan fungsi gas dan rem di satu pedal jika diaktifkan.
All-New Leaf bakal dijual di Jepang terlebih dahulu mulai 2 Oktober dengan banderol 3.150.360 yen (Rp386,63 juta). Pasar Kanada, AS, Eropa menyusul kemudian pada Januari 2018.
Jangan dulu mengharapkan Lesf bakal ke Indonesia dalam waktu dekat. Indonesia kelak baru kebagian mobil berteknologi maju dan rendah emisi lainnya dari Nissan yaitu Note e-Power.
Baca Juga: Nissan Leaf Generasi Terbaru Meluncur, Harga Rp386 Juta
Akan tetapi, waktu peluncurannya masih menunggu regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang mengatur insentif pajak untuk mobil rendah emisi.
Di saat negara lain sudah lebih dulu mendorong penjualan mobil listrik, Indonesia memang agak tertinggal dan baru akan menyongsong era elektrifikasi kendaraan dengan regulasi LCEV yang saat ini masih digodok. Jika Nissan sudah mengungkapkan kelak membawa Note e-Power, Toyota, di sisi lain, memastikan nantinya memboyong C-HR hibrida.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?