Suara.com - Nissan mencapai produksi kendaraan ke-150 juta unit tahun ini. Jumlah tersebut dicapai setelah 84 tahun pabrikan Jepang ini berdiri.
Nissan, seperti diwartakan Carscoops pada Rabu (20/9/2017), didirikan pertama kali pada 1933 silam. Nissan memerlukan 57 tahun, atau sekitar 67,8 persen usianya, untuk menggapai produksi ke-50 juta unit.
Namun, setelah itu merek asal Jepang ini meningkatkan penetrasi dan produksinya di pasar global secara lebih agresif. Karena itu, 16 tahun kemudian, yaitu pada 2006, Nissan menorehkan produksi ke-100 juta unit.
Korporasi otomotif yang menjalin aliansi dengan Renault pada akhir dekade 1990-an dan Mitsubishi pada penghujung 2016 tersebut lalu cuma butuh 11 tahun untuk merakit 50 juta unit berikutnya.
Lebih dari separuh dari 150 juta mobil yang dibuat Nissan dirakit di rumah mereka sendiri di Jepang. Pabrik Nissan di Negeri Sakura secara total memproduksi 88,35 juta, berkontribusi 58,9 persen.
Amerika Serikat serta Cina menjadi negara kedua dan ketiga terbanyak yang memproduksi Nissan. Keduanya masing-masing berkontribusi 10,8 persen dan 7,9 persen dari keseluruhan produksi.
Meksiko berada di posisi yang kurang-lebih setara dengan Cina berkat sumbangan produksi di kisaran 7,9 persen dari total. Ada pula United Kingdom (6,2 persen), negara-negara lain (5,8 persen), plus Spanyol (2,4 persen).
Selama 84 tahun beroperasi, Nissan, bersama aliansi-aliansinya, telah bertransformasi sebagai pabrikan terbesar dunia, di atas Toyota dan Volkswagen. Pada semester satu kemarin, aliansi Nissan berhasil memproduksi 5,27 juta unit kendaraan secara global.
Aliansi ini memprediksi mereka masih tetap bertahan sebagai pabrikan termegah dunia di akhir 2017 dengan produksi 10,5 juta unit.
Nissan juga mengklaim diri mereka sebagai yang terdepan dalam pengembangan serta penjualan mobil listrik.
Mereka lah yang pertama kali memproduksi massal mobil listrik yang dinamakan Leaf pada 2010, yang per Juli 2017 sudah membukukan penjualan lebih dari 280.000 unit - terbanyak di antara merek mobil listrik lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Siap Hadang Honda HR-V dan Hyundai Creta
-
Mobil Bekas 100 hingga 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak 40 Tahunan, Serba Nyaman
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
4 Mobil untuk Keluarga Muda yang Benci Parkiran Sempit, Dapat Sensasi Alphard Harga Merakyat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah