Suara.com - Gesits kemungkinan bakal menggandeng bengkel umum dan mini market untuk urusan purnajual. Bengkel umum akan digunakan sebagai tempat perbaikan atau penggantian komponen sepeda motor listrik ini, sementara di mini market, konsumen dapat membeli baterai ion-lithiumnya.
Chief Executive Officer Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, menjelaskan bahwa Gesits, sebagai sebuah motor listrik, tidak perlu servis dan ganti oli rutin seperti 'kuda besi' konvensional bermesin bensin. Paling-paling, bengkel dibutuhkan jika ada komponen-komponen yang masa pakainya sudah habis seperti kampas rem, dan ban.
"Untuk purnajual, karena kami (Gesits) tak butuh banyak perawatan, kemungkinan hanya akan menyertifikasi bengkel-bengkel yang sudah ada," ucapnya ketika ditemui beberapa waktu lalu di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta.
Gesits ialah merek sepeda motor listrik asal Indonesia yang sudah merilis prototipe. Prototipe berbentuk skuter otomatis (skutik) tersebut dikembangkan Garansindo Group bersama-sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sejak 2015.
Gesits kemudian menggandeng Badan Usaha Milik Negara, PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi, sebagai produsen. 'Kuda besi' listrik karya Indonesia ini rencananya diproduksi mulai kuartal I 2018 dengan kapasitas 50 ribu unit per tahun serta target harga jual Rp16 juta.
Lebih lanjut, untuk pengisian daya baterainya, Gesits sudah mendapatkan dukungan dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berkomitmen bakal memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Sekarang, PLN telah memiliki 800 SPLU di seluruh Indonesia dan 550 di antaranya ada di Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, untuk mempermudah konsumen, baterai-baterai ion lithium Gesits nantinya juga direncanakan tersedia di gerai-gerai mini market. Jadi, jika baterai ion lithium Gesits sudah mau habis dan tak terlihat ada SPLU, konsumen dapat membeli baterai di gerai mini market dan melakukan swap (ganti baterai) sendiri.
"Alternatifnya banyak, bisa di
Indomaret atau Alfamart," terang Direktur Utama PT. Gesits Technologies Indo (GTI), Harun Sech. GTI merupakan anak perusahaan Garansindo Group yang dibentuk khusus demi menangani pemasaran, penjualan, dan purnajual Gesits.
Motor listrik yang pemesanan resminya akan dibuka mulai kuartal I 2018 itu dimodali baterai ion-lithium 5.000 wH berjarak tempuh 80-100 km, dengan kecepatan maksimal 100 km/jam dan waktu pengisian ulang tiga sampai empat jam. Baterai ini mengirim tenaga ke motor listrik berdaya 5 kW dan torsi 15 Nm.
Baca Juga: Gesits Cuma Impor Sel Baterai, Sisanya Asli Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB