Suara.com - Siapa yang tidak tahu bahaya menggunakan perangkat mobil seperti ponsel saat menyetir. Tapi dengan berbagai alasan, kita kerap mengindahkan semua peringatan itu.
Tapi akan lain halnya jika ditegakkan aturan yang jelas, seperti yang dilakukan di negara ini. Datuk Seri Liow Tiong Lai melihat, mata di jalan kini lebih serius untuk memantau pengemudi dengan tangan dan matanya terpaku pada ponsel cerdas mereka.
Menteri Perhubungan mengatakan bahwa Departemen Perhubungan Jalan (JPJ) akan turun tangan mengawasi pada supir yang menggunakan handphone mereka saat di belakang kemudi.
Petugas penegak hukum dan dua jenis kamera, statis dan mobile, akan ditempatkan. Buat yang tertangkap basah akan diganjar denda 98 dolar Singapura atau sekitar Rp980 ribuan.
"Kami melarang pengemudi menggunakan handphone mereka di jalan. Kami telah memberi mereka banyak nasehat, namun masih banyak yang melakukannya," ujarnya.
Tindakan tegas itu diperlukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan handphone saat mengemudi.
Liow menambahkan bahwa menggunakan aplikasi navigasi seperti Waze diizinkan, namun ponsel harus dipasang pada dudukan telepon.
Menurtunya, penggunaan handphone oleh pengemudi adalah satu dari 20 pelanggaran yang akan segera dimasukkan ke dalam Sistem Keselamatan Kesadaran Otomatis, kombinasi dari Sistem Penegakan Otomatis dan sistem titik lemah.
"Tingkat kecelakaan sangat tinggi, ada 5.310 korban jiwa sejak Januari hingga September tahun ini, sementara untuk keseluruhan tahun lalu, ada 7.152 korban tewas. Kami ingin mengurangi angka ini sebesar 10 persen setiap tahun dan ini sangat menantang," katanya.
Baca Juga: Asyik Main Ponsel, Asep Ditabrak KRL di Stasiun Tebet
Liow mengatakan bahwa tujuan utama pelaksanaan penegakan hukum ketat adalah menyelamatkan nyawa dan bukan untuk menghukum pengguna jalan.
"Jika tidak ada yang melanggar peraturan, jalan akan lebih aman untuk semua orang," katanya.
Lalu bagaimana kiranya jika aturan ini diberlakukan di Indonesia? Mungkin selain keselamatan berkendara, tingkat kemacetan bisa berkurang. Pada dasarnya, mereka yang bermain ponsel di balik roda kemudi, akan mengendarai mobilnya dengan tidak stabil dan kerap membuat antrian panjang. Bagaimana menurut Anda? [AsiaOne]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              5 Mobil Bekas Legendaris Tangguh Rp 50 Jutaan, Cocok Buat Bepergian Jauh
 - 
            
              5 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Kawasaki Ninja yang Gagah dan Sporty
 - 
            
              Bebas Risau dari BBM Problematik: Tengok Dulu Harga Motor Polytron November 2025
 - 
            
              Bebas Risau Kelangkaan BBM SPBU Swasta: Intip Harga Mobil Polytron
 - 
            
              Mobil Keluarga Idaman? Tengok Harga Toyota Fortuner Bekas untuk Persiapan Libur Akhir Tahun
 - 
            
              5 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Nmax dengan Jok Besar dan Empuk
 - 
            
              Wuling Mitra EV Jalani Uji Coba Bersama TransJakarta, Dorong Transportasi Umum Ramah Lingkungan
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Listrik Sedan Terbaik yang Murah dan Mewah
 - 
            
              Komunitas Motor Bandung Gelar Riding Unik Bernuansa Horor
 - 
            
              7 Mobil Bekas Suzuki 50 Jutaan Selain Karimun untuk Keluarga Kecil dan Mahasiswa