Suara.com - Seorang pejalan kaki bernama Asep Saepudin (32), tewas mengenaskan disambar kereta rel listrik (KRL) di perlintasan kereta Stasiun Tebet, Bukti Duri, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2017) malam.
"Tiba-tiba muncul kereta KRL Jabodetabek dari arah Manggarai dan langsung menabrak korban dan mengalami luka di bagian kepala," kata Kapolsek Tebet Komisaris Maulana J Karepesina melalui keterangan tertulis, Selasa (7/11/2017).
Berdasarkan keterangan saksi, Asep kala itu hendak menyeberang rel kereta sembari menggunakan telepon seluler (ponsel).
"Korban jalan menyebrangi rel karena akan ke Kampung Melayu, dan posisi korban berjalan di depan kedua saksi sambil main ponsel," terangnya.
Karena asyik bermain ponsel, warga asal Cirebon, Jawa Barat, itu tak mendengar warga yang berteriak memperingatkan adanya kereta tengah melaju kencang ke arahnya.
"Warga sudah berteriak untuk memperingatkan korban, baha ada kereta yang mau lewat. Tapi, peringatan warga itu tidak didengar oleh korban,” tuturnya.
Seusai kejadian kecelakaan itu, petugas Polsek Tebet lantas mendatangi tempat Asep saat disambar kereta dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk divisum.
"Petugas juga sudah menghubungi keluarga korban," tandasnya.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Bantah Video Pemukulan Pelajar di Daerahnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta