Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) percaya bahwa pasar mobil tahun ini dapat merangkak naik sedikit menjadi 1,1 juta unit, seperti pada 2012 silam.
"Untuk 2018, kami mencanangkan kembali ke angka 1,1 juta unit. Naik sedikit, tapi kita bisa senang kalau penjualan tetap di atas 1 juta unit karena tetap bisa masuk ke '1 Million Club' di dunia," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, Selasa (16/1/2018) di Jakarta. Ia berbicara dalam acara Paparan Proyeksi Pasar Otomotif 2018 bersama Frost and Sullivan.
Pasar roda empat pada 2017, sebagai informasi, ialah 1.079.534 unit. Volumenya naik 1,6 persen dibandingkan 2016 yang berjumlah 1.062.716 unit.
Angka 1,1 juta unit sendiri digapai pada 2012, saat pasar otomotif Tanah Air untuk pertama kalinya menorehkan penjualan di atas 1 juta unit. Kemudian, pada 2013 dan 2014, volume tersebut naik menjadi 1,2 juta unit, sebelum turun menjadi 1,013 juta dan 1,061 juta unit pada 2015 dan 2016.
Jongkie pada tahun ini terutama berharap pada pertumbuhan dari pasar kendaraan niaga, khususnya dipicu oleh permintaan dari proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
"Pembangunan infrastruktur luar biasa. Jalan raya dibangun, jalan tol dibangun, airport dibangun, pelabuhan dibangun, semua butuh truk," kata Jongkie.
Ia juga berharap agar Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (SBI) tidak naik lagi, bahkan kalau bisa turun.
"Kalau diturunkan lebih bagus lagi supaya setiap orang lebih mampu beli mobil," harap dia.
Setali tiga uang dengan Jongkie, Wakil Presiden Senior Frost and Sullivan, Vivek Vaidya, memprediksi bahwa harapan terbesar peningkatan memang dari kendaraan niaga. Ia memproyeksikan pasar mobil nasional secara akumulatif naik 4,6 persen menjadi 1,125 juta unit.
Karena itu, salah satu ancaman terbesar bagi pasar otomotif adalah jika pemerintah nantinya ternyata tak bisa mengatasi defisit anggaran. Ini bakal berpengaruh pada pengetatan pengeluaran negara dan terhambatnya proyek-proyek infrastruktur.
Pasar mobil Indonesia tahun ini bakal berjalan di tengah perkiraan ekonomi makro yang lebih baik dari tahun lalu. pertumbuhan ekonomi diprediksi 5,4 persen, tingkat inflasi 3,5 persen, SBI 5,2 persen, kurs Rp13.400 per dollar AS, harga minyak 48 dollar per barrel, dan lifting minyak 800 ribu barrel per hari.
Berita Terkait
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Terungkap Harga Calon Mobil Nasional, Bakal di Bawah Rp 300 Juta
-
Gaikindo Optimis GJAW 2025 Bantu Dongkrak Penjualan, Penuhi Target Tahun Ini
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring