Suara.com - Indonesia saat ini berada di peringkat 4 sebagai penyumbang emisi karbon di dunia, di bawah Cina, AS, Rusia dan India. Sektor penyumbang karbon tertinggi adalah dari asap kendaraan dan industri. Dilatarbelakangi hal tersebut, WATU GROUP melakukan riset dan menciptakan produk yang dibutuhkan oleh pengguna kendaraan. Berfungsi selain untuk merawat mesin juga sangat ramah lingkungan.
WATU GROUP, melalui anak perusahaannya PT. WATU SINERGI INTERNASIONAL, memperkenalkan produknya yang terbaru di kategori otomotif, SALVIS Fuel Additive. Aditif bahan bakar ini diklaim terbuat dari 100 persen bahan organik untuk dicampurkan ke dalam bahan bakar kendaraan.
Penggunaannya sangat mudah, yaitu dengan menuangkannya ke dalam tangki bahan bakar kendaraan dengan takaran 1 ml untuk setiap 1 liter bahan bakar baik bensin maupun solar. Dalam waktu singkat, SALVIS Fuel Additive langsung memproses bahan bakar menjadi molekul lebih kecil dan menghasilkan pembakaran lebih sempurna.
Efek dari penggunaannya dapat membuat mesin menjadi lebih awet, lebih bertenaga, lebih dingin dan lebih irit BBM. Juga menurunkan emisi CO2 atau karbon, yang sudah diuji di LEMIGAS dan SUCOFINDO.
“SALVIS Fuel Additive merupakan produk yang diciptakan untuk membuat udara lebih bersih dan mengurangi polusi udara dari emisi kendaraan. Sedangkan BBM lebih irit, mesin lebih bertenaga, merawat ruang bakar mesin adalah sebagai bonus tambahan yang dapat dinikmati oleh penggunanya” ujar Jaka Kristandi, Product Manager Watu Group dalam keterangan resminya.
Sebagai strategi awal, Salvis Fuel Additive diuji pada kalangan komunitas mobil.
“Kami mendukung kegiatan-kegiatan komunitas otomotif yang bersifat sosial, kekeluargaan, dan yang pasti go green yang dituangkan dalam kalender kegiatan tahunan mereka,” kata Jaka.
Menurutnya, di tahun ini perusahaan berencana merilis oli mesin SALVIS untuk kendaraan jenis diesel maupun bensin dan dapat digunakan oleh semua jenis dan merk kendaraan. Dirancang khusus untuk kendaraan yang berjalan di iklim tropis, yang mampu mengurangi friksi atau memperkecil koefisien gesekan di mesin yang berdampak pada mesin lebih halus dan awet.
Produk Salvis fuel Additive dapat ditemukan di forum komunitas di atas serta toko-toko online terkemuka di Indonesia. Penasaran ingin mencoba?
Baca Juga: Keren! Siswa Mesir Bikin Bahan Bakar dari Ban Mobil Bekas
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Mobil SUV Bekas yang Tangguh untuk Petualangan di Segala Medan
-
5 Motor Bekas 150cc Paling Diburu di Tahun 2025: Mesin Anti Rewel, Harga Jual Tinggi
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
-
5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas Murah, Harga Turun di 2025
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
-
Mobil Apa yang Cocok Untuk Anak Muda? Ini 5 Rekomendasinya
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya