Suara.com - Mercedes-Benz mengungkapkan rencana menambah model yang akan dirakit lokal di Indonesia. Kini, kompetitor abadi BMW itu sedang siap-siap merakit lokal A-Class, kemudian mobil listrik yang belum ditentukan modelnya.
Mercedes-Benz kini sudah merakit enam model di pabrik mereka di Wanaherang, Bogor. Enam model itu ialah C-Class, E-Class S-Class (sedan); serta GLC, GLE dan GLS (SUV).
"Pabrik kami di Wanaherang sekarang sedang dalam persiapan untuk ekspansi selanjutnya. Kami akan menambah model yang dirakit lokal di sini. Tapi tidak tahun ini," ungkap Presiden Direktur dan CEO PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Roelof Lamberts, dalam pertemuan dengan media massa, termasuk Suara.com, pada Selasa (6/2/2018) kemarin.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa model itu adalah A-Class. "Kami masih punya model kendaraan compact yang tidak dilokalisasi di sini," tandas Lamberts.
Ia mengemukakan ada banyak model, tapi setidaknya ada dua model yang berpotensi dilokalisasi. "Dua-duanya adalah varian dari A-Class," lanjut Lamberts.
Ia kemudian membeberkan bahwa perakitan A-Class membuat mereka mesti menggelontorkan investasi tambahan di antaranya untuk engine axle assembly dan perlengkapan pengetesan kendaraan. "Fitur baru di mobil kami juga membuat kami membutuhkan investasi lagi di fasilitas pengujian dan kalibrasi kendaraan," papar Lamberts.
All-New A-Class sendiri akan menjadi satu dari 10 model baru Mercedes-Benz yang direncanakan untuk meluncur pada tahun ini. Fitur-fitur canggih baru di dalamnya antara lain ialah Digital Cockpit dan Mercedes-Benz User Experience (MBUX) yang membuat pengemudi dan mobil dapat berkomunikasi dengan lebih interaktif.
Lebih lanjut, pabrikan asal Jerman ini juga memastikan akan memperkenalkan merek EQ--yang memayungi semua mobil hibrida dan listrik--di Indonesia pada 2018, kemudian meluncurkan model kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang belum ditentukan. Mobil berteknologi bahan bakar alternatif ini nantinya dijual dengan memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah untuk mobil hibrida dan listrik yang diekspektasikan terbit tahun ini.
Maksimal dua tahun setelah peluncurannya, Mercedes bakal merakit mobil PHEV itu di Indonesia. "Investasi totalnya belum bisa dipastikan, masih dalam kalkulasi," aku dia.
Baca Juga: Siapa Bilang Kritis, Pedagang PIBC Pastikan Stok Beras Aman
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah