Suara.com - Carlos Ghosn, bos aliansi Renault-Nissan akhirnya angkat suara atas pernyataan petinggi Nissan yang menyatakan bahwa merger mereka dengan Renault akan memberi dampak yang kurang baik terhadap perusahaan.
Berbicara di pertemuan Bloomberg, Sooner Than You Think di Paris, Prancis, Ghosn berusaha memberikan gagasan positif bila merger ini justru sebuah tantangan menarik.
"Banyak merger meruntuhkan dan menghancurkan nilai atau kekuatan sebuah perusahaan. Tetapi kita bisa melihatnya sebagai suatu kemampuan untuk memotivasi orang lain, dan bagaimana cara Anda akan mencapainya," tutur Ghosn, seperti dilansir Carcoops, Rabu (30/5/2018).
Ghosn juga percaya, hal ini akan menjadi sebuah peluang untuk membentuk hubungan yang lebih erat antara kedua perusahaan, dan memastikan bahwa masing-masing pihak tetap sukses dan bergerak maju.
“Ini adalah sudut pandang yang kita butuhkan untuk membawa solusi, dan kami perlu sebuah solusi yang spesifik. Mari mencoba dan menemukan hal yang bisa meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa putusan ini akan tetap dijalankan," tukasnya. "Dan di saat yang sama, tidak menghilangkan identitas perusahaan masing-masing."
Hal ini memupus anggapan bahwa merger Renault-Nissan adalah hal mustahil. Seperti diungkapkan sebelumnya oleh Hiroto Saikawa, Chief Executive Nissan yang menyebut penyatuan dengan Renault tidak masuk akal.
Sebelumnya Saikawa-san menyatakan, Nissan tidak akan mendapatkan keuntungan dari kerjasama ini, bahkan yang ada menurutnya adalah efek negatif bagi Nissan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman