Suara.com - Sebuah Ferrari GTO dari tahun 1963 dinobatkan sebagai mobil termahal di dunia setelah sukses terjual dengan harga 70 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 968 miliar.
Ferrari GTO 1963 itu - satu dari 63 unit yang pernah diproduksi - dijual secara privat dan bukan dalam lelang, demikian dikatakan Marcel Massini, seorang pakar mobil-mobil Ferrari kepada CNBC.
Mobil itu kabarnya dijual oleh seorang kolektor Jerman kepada David MacNeil, pendiri WeatherTech, sebuah perusahaan produsen karpet mobil.
Sebelumnya rekor mobil termahal dunia juga dipegang oleh Ferrari GTO 1963, yang terjual seharga 52 juta dolar AS (sekitar Rp 719 miliar) pada 2013 silam.
Ferrari GTO sendiri merupakan mobil paling diincar oleh para kolektor mobil tua dunia. Alasannya, selain karena sangat langka, mobil sport itu memiliki power yang besar dan merupakan salah satu mobil produksi massal yang sukses di arena balap.
Adapun Ferrari GTO 1963 yang dibeli MacNeil pernah memenangkan balapan Tour de France pada 1964 dan pernah keluar sebagai juara empat di ajang balapan Le Mans. Berbeda dengan Ferrari GTO lainnya, mobil berwarna silver dan kuning itu juga belum pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.
MacNeil sendiri belum memberikan tanggapan atas laporan ini. Tetapi ia memang dikenal sebagai penggila Ferrari.
Memiliki sebuah Ferrari GTO akan memasukkan MacNeil ke kelompok kolektor mobil paling elit di dunia, "GTO Club". Klub ini berisi para konglomerat seperti pemilik bisnis busana terkemuka asal Amerika Serikat, Ralph Lauren dan Lawrence Stroll, serta Rob Walton, pewaris kerajaan bisnis Walmart.
Massini memprediksi bahwa harga Ferrari GTO akan terus naik. Alasannya karena jumlah peminat mobil itu terus bertambah, sementara kolektor yang ingin melepas sangat sedikit.
"Dalam dua atau tiga tahun lagi, GTO akan dijual di harga 100 juta dolar AS. Saya tak ragu soal itu," tutup Massini.
Berita Terkait
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Masa Depan Hamilton di Ferrari Suram Usai Tabrak Tembok di GP Belanda
-
Beratnya 30 Karat, Harga Cincin Tunangan Georgina dari Ronaldo Bisa Beli Mobil Balap Langka Ini
-
Meskipun Performa Pas-Pasan, Lewis Hamilton Tetap Cinta Balapan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia