Suara.com - Uber memutuskan untuk tak lagi melanjutkan proyek pengembangan truk swakemudi, demikian diwartakan oleh CNN pada Senin (30/7/2018). Perusahaan transportasi berbasis internet itu mengatakan akan fokus pada pengembangan teknologi swakemudi pada mobil penumpang.
"Kami yakin yang terbaik ke depan adalah memfokuskan energi dan keahlian tim kami pada usaha ini (teknologi swakemudi mobil penumpang)," kata Eric Meyhofer, pemimpin Uber Advanced Technologies Group, divisi yang bertanggung jawab atas pengembangan truk swakemudi Uber.
Uber mengembangkan truk swakemudi setelah membeli perusahaan rintisan bernama Otto pada Agustus 2016 dan telah mulai menguji coba truk-truk tanpa awak di tiga negara bagian AS, California, Arizona, serta Pittsburgh.
Tetapi akuisisi Otto oleh Uber memicu gugatan dari Google. Pasalnya Google menuding pendiri Otto, yang tak lain bekas karyawannya, telah mencuri teknologi swakemudi milik Google. Kasus itu sendiri akhirnya bisa diselesaikan di luar pengadilan pada Februari lalu.
Program mobil swakemudi Uber sendiri sedang bermasalah saat ini. Pada Maret lalu salah satu mobil yang diotaki sistem swakemudinya menabrak dan menewaskan seorang pejalan kaki di Tempe, Arizona, AS.
Setelah insiden itu, Uber memutuskan untuk sementara menghentikan program mobil swakemudinya. Uber belakangan memutuskan untuk menghentikan uji coba mobil swakemudi di Arizona, tetapi kembali melanjutkan uji coba di Pittsburgh.
Berita Terkait
-
Viral Layanan 'Uber Unta' di Dubai Bikin Heboh Netizen, Benar atau Settingan?
-
Sopir Pakai Aplikasi Mod: Tarif Taksi Online Naik Drastis, Perusahaan Rugi Bandar
-
Denda Rp5 Triliun! Uber Dihukum Gara-gara Data Pengemudi Eropa Bocor ke AS
-
Bermodal Catatan Kecil di Tas Makanan Pelanggan, Driver Uber Eats Berhasil Wujudkan Pernikahan Impian
-
Momen Tak Terduga di Taksi Online, Dua Sahabat Ini Dipertemukan Kembali usai Puluhan Tahun Terpisah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah