Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta industri mobil listrik bisa dibangun di kawasan Bekasi - Karawang - Purwakarta.
Luhut, yang berbicara dalam acara Seminar and Exhibition Electric Car di Jakarta, Selasa (31/7/2018), mengatakan kawasan ekonomi terpadu Bekasi - Karawang - Purwakarta strategis lantaran dekat dengan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.
"Karena dengan dibangunnya Patimban dan Kertajati, semua industri di sana akan keluar dari situ. Kita ingin nanti juga ada industri mobil listrik supaya negeri ini jangan didominasi oleh satu mobil saja. Indonesia itu 90 persen mobilnya mobil Jepang. Mobil listrik harus kita dorong ke sana," katanya.
Luhut mengatakan nilai tambah harus sepenuhnya dirasakan oleh Indonesia. Sebagai kompensasi, pemerintah akan memberikan insentif fiskal dan nonfiskal kepada investor.
"Pokoknya nilai tambah harus Indonesia. Kalau bisa begitu, kami akan berikan insentif," katanya.
Pemerintah terus mendorong percepatan pengembangan mobil listrik nasional sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung pemanfaatan energi bersih sebagai implementasi hasil persetujuan Conference of Parties (COP) 21 di Paris pada tahun 2015 mengenai perubahan iklim.
Sementara itu, di acara yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memastikan pemberian tax holiday atau pembebasan pajak akan diberikan guna mendorong pengembangan kendaraan listrik termasuk baterainya.
Menurut Airlangga, Kementerian Keuangan menjanjikam aturan mengenai pembebasan pajak untuk industri tersebut akan keluar pada Agustus.
"Jadi industrinya sudah kami umumkan bahwa mereka yang investasi mulai motor listrik dan baterai dipastikan akan dapat tax holiday. Ini kami minta Pak Menko (Luhut) bantuannya untuk dorong ini juga," tukasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
Daihatsu Masih Mengkaji Kesiapan Ayla EV untuk Kebutuhan Konsumen Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine