Suara.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tidak memboyong Mirage ke pergelaran otomotif kaliber akbar, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Pasti ada alasan khusus mengapa produsen kendaraan roda empat (R4) berlogo tiga berlian ini tidak memboyong salah satu jagoannya itu.
Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning and Communication Group PT MMKSI mengatakan, sejak bulan lalu, pihaknya memang belum melakukan impor lagi untuk model Mirage.
"Mirage ini sebenarnya adalah produk CBU (Completely Built Up) yang diimpor dari Thailand. Sejak Juli tahun ini, kami sudah tidak melakukan impor lagi," paparnya di booth Mitsubishi GIIAS 2018, ICE, BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Intan menambahkan, meski tidak dibawa ke GIIAS, namun Mitsubishi tetap memasarkan produk satu ini. Walaupun diakui pula bahwa stok unit yang tersedia memang tidak lagi banyak.
"Kami masih memasarkannya, akan tetapi memang tidak dibawa ke pameran otomotif ini. Untuk stok unit masih tersedia hingga dua bulan ke depan di dealer-dealer resmi," kata Intan Vidiasari.
Selanjutnya ia pun mengungkapkan, bahwa penjualan R4 di segmen mobil perkotaan memang terus merosot pasarnya. Karena konsumen saat ini diberikan pilihan model lebih banyak, seperti low cost green car (LCGC) bahkan small Multi Purpose Vehicle atau MPV.
"Begitu stok Mitsubishi Mirage ini habis, kami akan meninjau kembali. Bila memang tidak memungkinkan untuk dilakukan impor, kami akan alihkan konsumennya untuk membeli model lain seperti Mitsubishi Xpander yang grade-nya sudah kami sediakan," jelasnya lagi.
Berbekal mesin 1.200cc, Mitsubishi Mirage di Indonesia ditawarkan dalam tiga pilihan varian, yakni GLX berlabel Rp 173 juta, GLS Rp 185 juta, dan Exceed Rp 197,5 juta.
Baca Juga: Keluar Dari Gerindra, Sandiaga Ditawari PAN Jadi Kader
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB