Suara.com - Suzuki Motor Corporation dikabarkan berhenti memproduksi kendaraan di pasar mobil terbesar dunia, Cina. Hal ini disebabkan karena lesunya penjualan, dan terus berkembangnya industri otomotif ke kendaraan listrik.
"Perusahaan memiliki sedikit prospek untuk meningkatkan penjualan di Cina. Dengan demikian perusahaan tidak dapat melakukan pengembangan kendaraan untuk pasar Cina," kata seorang pejabat Suzuki, dikutip dari Nikkei, Rabu (12/09/2018).
Diungkapkan, perusahaan telah setuju untuk menjual 50 persen sahamnya dalam usaha patungan yang dibuat pada 1993 dengan Chongqing Changan Automobile. Transaksi ini diharapkan akan segera selesai pada akhir tahun ini.
Changan nantinya akan terus memproduksi kendaraan Suzuki di bawah kontrak yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, pabrikan asal Jepang ini akan memfokuskan diri pada pasar India dan pasar Afrika yang relatif tidak tereksploitasi.
Suzuki sendiri saat ini menguasai 50 persen pasar kendaraan penumpang di India. Penjualannya naik 14 persen menjadi 1,65 juta unit di fiskal 2017.
Perusahaan berharap pasar India bisa lebih besar tiga kali lipat dari level saat ini. Ditargetkan menjadi 10 juta unit kendaraan pada 2030.
"Untuk mempertahankan 50 persen pangsa pasar, kami akan menjual 5 juta unit di sana. Dari jumlah itu, 1,5 juta diharapkan menjadi kendaraan listrik," kata Osamu Suzuki.
Dengan putusan ini, maka tercatat sudah dua kali Suzuki mundur dari ketatnya persaingan industri otomotif. Sebelumnya perusahaan ini terlebih dahulu meninggalkan pasar otomotif Amerika Serikat.
Baca Juga: Manfaat Minum Teh Merah Baik untuk Kesehatan, Ini Penjelasannya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang