Suara.com - Berdasarkan data yang dikeluarkan Universitas Indonesia (UI), sistem pengereman Anti-Lock Braking System (ABS) untuk kendaraan roda dua (R2) atau sepeda motor diketahui mampu menekan angka kecelakaan hingga 27 persen.
Sedangkan data milik Mabes Polri, angka kecelakaan selama 2017 di Tanah Air untuk sepeda motor tercatat paling banyak, yaitu sebesar 72 persen. Sementara untuk roda empat hanya 11 persen, truk 12 persen, dan bus 1 persen.
“Keselamatan menjadi salah satu tantangan paling mendesak di pasar sepeda motor,” kata Andrew Powell, Managing Director Bosch di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Itu sebabnya mengapa perlu diterapkan pemakaian ABS. Namun mengapa harus ABS?
Menurutnya, sistem ini bisa menjaga kestabilan berkendara saat posisi pengereman, sehingga roda tidak terkunci. Pasalnya cara kerja ABS sendiri umumnya sanggup melakukan pengereman dengan sistem komputer.
Atau dengan kata lain, dalam satu detik saat tuas rem ditekan, sistem ini akan beroperasi dengan menjepit cakram sebanyak 15 kali.
“Kami percaya bahwa implementasi teknologi ini mampu memberikan dampak positif di Indonesia dan membantu menyelamatkan hingga 5.000 jiwa per tahun,” katanya.
Namun, untuk Indonesia sendiri, hingga kini ABS belum menjadi kewajiban bagi produsen dalam menghadirkan produk R2. Di Tanah Air, sistem ini diketahui hanya bisa ditemui pada segmen motor tertentu saja.
Baca Juga: Erdogan: Perintah Pembunuhan Khashoggi dari Level Tertinggi Saudi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula