Suara.com - Setelah melalui perjalanan hampir 20 tahun, Suzuki akhirnya mengambil keputusan untuk tidak lagi memproduksi Hayabusa. Langkah ini terpaksa dilakukan setelah pabrikan asal Jepang itu tidak melakukan upgrade ke Euro 4 untuk pasar Eropa.
Padahal berdasarkan Peraturan EU 168/2013 yang berlaku mulai Januari 2016, sepeda motor yang dipasarkan wajib menggunakan standar Euro 4. Untuk itu, produsen diberikan tenggang waktu selama dua tahun untuk menjual unit sepeda motor tersisa hingga 31 Desember 2018.
Pasca Desember 2018, menjual Suzuki Hayabusa di pasar Eropa akan masuk sebagai barang ilegal.
Mengutip Bennettes, produksi sepeda motor itu sendiri saat ini telah dihentikan oleh Suzuki. Dengan begitu, unit Hayabusa yang dipasarkan hanya akan menghabiskan unit tersisa.
Meski berhenti diproduksi, kabarnya Suzuki tengah menyiapkan Hayabusa generasi berikutnya.
Kabarnya Hayabusa baru akan dibangun dari Suzuki GSX konsep yang pernah dipamerkan dalam ajang otomotif internasional 2015. Ditargetkan, sepeda motor bertenaga besar ini akan datang pada 2021.
Seperti diktehui, Suzuki Hayabusa dibekali mesin empat silinder segaris 1.299 cc yang mampu menghasilkan daya 173 tenaga kuda. Namun seiring perkembangannya, motor sport racikan Suzuki ini menerima upgrade tenaga menjadi 1.340 cc dengan daya lontar 194 daya kuda.
Sepanjang perjalanannya, Suzuki bersaing ketat dengan Kawasaki untuk menyandang predikat sepeda motor tercepat di dunia. Akan tetapi, persaingan ini menyebabkan terciptanya kesepakatan tertulis maupun tak tertulis antara keduanya. Yaitu, tidak ada produsen yang memproduksi sepeda motor bertenaga melebihi 300 km per jam atau 186 mil per hour.
Baca Juga: Merasa Dirugikan, Mike Lewis Ikhlas Maafkan Richard Muljadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah