Suara.com - Sekitar semester pertama hingga mendekati semester kedua 2018, dunia bisnis otomotif dikejutkan oleh berita yang "diciptakan" oleh kepala aliansi Renault - Nissan - Mitsubishi, Carlos Ghosn, serta Chief Executive Officer (CEO) Tesla Motors, Elon Musk.
Bila berita bernilai positif bagi dunia otomotif, tentu saja bakal disambut sukacita, apalagi Carlos Ghosn adalah sosok yang dinilai memiliki pemikiran jitu, menjadikan Eropa dan Asia sebagai sumber peta kekuatan otomotif dengan membuat aliansi produk Perancis serta Jepang.
Sementara Elon Musk, siapa yang tak mengenal kecemerlangannya dalam melahirkan kendaraan yang tidak lagi mengandalkan bahan bakar minyak Bumi alias Electric Vehicle (EV), sebuah produk masa depan dengan energi terbarukan.
Namun yang terjadi adalah, sekitar dua bulan sebelum tahun 2018 berakhir, Carlos Ghosn diseret ke pengadilan oleh kejaksaan Jepang atas tuduhan tidak melaporkan pendapatan atau pundi-pundi keuangannya secara jujur. Dan lebih menyesakkan lagi, kabarnya "kegiatan" ini sudah berlangsung lebih dari lima tahun silam.
Ada dua properti di dua negara yang dicintainya (Carlos Ghosn berdarah Lebanon dan dilahirkan di Brasil) ditengarai dibeli dari perolehan tidak sah. Di mana dinyatakan sebagai dana penanaman modal, namun hasilnya adalah kediaman untuk berlibur.
Laman berikut adalah "daftar pelanggaran" Elon Musk.
Sementara Elon Musk, beberapa komentar kontroversialnya di media sosial Twitter telah membuat badan otoritas pengawas keuangan Amerika Serikat bertindak. Lepas paruh 2018, mencuit bahwa Tesla Motors akan ia jadikan perusahaan pribadi alias privat. Akibatnya, saham Tesla di bursa efek pun anjlok dan menimbulkan ketidakstabilan.
Sebelumnya, Elon Musk memiliki rencana untuk mengirimkan kapal selam mini bagi penyelamatan tim sepakbola remaja lelaki yang terjebak dalam sistem gua bawah tanah di Thailand. Namun beberapa penyelam Inggris telah berhasil terlebih dahulu, dan ia mengolok-olok para penolong ini dengan kata-kata tak pantas.
Salah satu dari penyelam ini berencana menyeret Elon Musk ke meja hijau untuk sidang atas perkataannya yang tidak senonoh itu.
Baca Juga: 3 Tips Jitu Masak Makanan dengan Minyak, Dijamin tak Nambah Kalori
Polah Elon Musk lainnya di tahun ini antara lain adalah mencucurkan air mata serta curhat yang menunjukkan ketidakstabilan emosi, saat diwawancarai sebuah stasiun televisi. Lalu di kesempatan lain adalah mencoba rokok ganja dalam sebuah acara on-air sehingga publik bisa melihatnya dengan jelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal