Suara.com - Kurun 12 bulan terakhir, berbagai perkembangan yang mengarah kepada kondisi positif maupun negatif terjadi dalam peta otomotif secara global. Menggembirakan, sekaligus mengenaskan. Termasuk terjadi pada pabrikan raksasa. Baik di Asia maupun Eropa dan Amerika.
Paling hangat adalah menyimak terus bersatunya aliansi Asia - Eropa dari tiga pemain otomotif: Renault - Nissan - Mitsubishi yang ditinggal sementara oleh pemimpinnya, Carlos Ghosn untuk menghadapi tuntutan jaksa di Tokyo, Jepang, berkenaan kasus penyalahgunaan dana serta mengecilkan nominal perolehan gajinya.
Namun akankah kecemerlangan Nissan dalam aliansi juga tersimak di sektor pertumbuhannya secara mandiri? Belum tentu, bila hal ini dikaitkan dengan keputusan perusahaan asal Jepang ini untuk menutup dua pabriknya di Meksiko.
Berbincang soal penutupan pabrik sendiri, seolah General Motors "tak mau kalah". Mereka sepakat untuk menutup lima kawasan produksinya serta menetapkan beberapa model yang hanya akan diproduksi sampai akhir 2019.
Putusan ini kabarnya sempat membuat President of The United States alias POTUS, Donald Trump berang dan pimpinan perusahaan kendaraan tenaga listrik (Electric Vehicle atau EV) Elon Musk berminat membeli bangunan-bangunan pabrik yang tak akan digunakan lagi oleh General Motors.
Masih soal penutupan tempat produksi, perusahaan ban Goodyear memutuskan angkat kaki dari Venezuela. Tadinya mereka bertahan, namun krisis ekonomi yang sudah melilit negara itu sekitar empat tahun membuat putusan menutup pabrik tak terhindarkan. Sebagai pesangon, tersedia 10 ban untuk dibawa pulang setiap pekerjanya.
Bila Carlos Ghosn melakukan skandal penggelapan dana serta pelaporan keuangan bernilai tidak benar, Volkswagen juga terbukti melakukan skandal. Yaitu kebohongan soal emisi gas buang pada kendaraan mereka yang bermesin diesel. Akibatnya adalah penarikan besar-besaran produk terimbas di Amerika Serikat, bahkan dengan konsekuensi menawarkan kepada konsumen untuk dibeli kembali.
Sungguh pun demikian, Volkswagen masih bersemangat dalam berbisnis, dengan meraih kepemilikan saham mayoritas dari Volvo WirelessCar sebesar lebih dari 70 persen. Juga melakukan alokasi dana agar bisa lebih banyak memproduksi kendaraan tenaga listrik.
Dari Britania Raya, nama Jaguar Land Rover yang biasanya berpendar terpaksa harus meredup. Bila sebelumnya mereka mengumumkan siap membuka lokasi produksi baru di Republik Ceko sebagai bukti bahwa keputusan politis Brexit--referendum untuk Britain Leave atau Britain Remain dalam badan ekonomi Uni Eropa--tidak selalu berdampak ekstrem, kini terjadi hal sebaliknya. Perusahaan ini menghentikan kelompok pekerjanya di Midlands, Inggris demi menyelaraskan permintaan pasar dengan lini produksi.
Baca Juga: Kenangan Manis AHY Bersama Gus Dur
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!