Suara.com - Stefano Domenicali, Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini menyatakan bahwa pihaknya akan membatasi jumlah produksi hanya 8 ribu unit per tahun mulai 2019.
Hal ini berbanding terbalik dengan produsen otomotif lainnya yang berusaha menjual produk sebanyak-banyaknya. Namun menurut Stefano Domenicali, ada garis tipis antara keuntungan maksimum dan eksklusivitas.
"Mereka lebih cenderung bertanya, "apa merek paling keren dan saya ingin sekarang". Artinya, kami perlu memahami pasar mereka dan menentukan mobil tertentu untuk memenuhi apa yang lebih dari pembelian impulsif oleh beberapa pembeli," ujar Stefano Domenicali saat wawancara dengan CarAdvice, dikutip dari Carcoops, Senin (28/1/2019).
Ia menambahkan, bahwa Lamborghini hanya akan memproduksi 8 ribu unit untuk 2020. Setengahnya akan disediakan bagi SUV Lamborghini Urus, dua pertiga untuk Huracan entry-level dan sepertiga untuk Aventador. Namun tidak ada penjelasan bagaimana komposisi selanjutnya jika Lamborghini menghadirkan model baru.
Dalam hal ini, batas 8 ribu unit yang disebutkan sebenarnya merupakan rekor yang cukup baik bagi Lamborghini. Pasalnya, sepanjang 2018 perusahaan asal Italia ini berhasil mengirim 5.750 unit ke seluruh dunia.
Sebagian besar penjualan ditopang oleh Lamborgini Urus yang menyumbang 1.761 unit walaupun baru mulai dijual pada Juli 2018.
Lebih dari sepertiga produk Lamborghini dikirim ke Amerika Serikat, namun pertumbuhan yang signifikan justru didapat di negara lain seperti Inggris, Jerman, Italia, Jepang serta China.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
5 Pilihan Motor Jok Empuk Anti Pegal, Nyaman untuk Boncengan Jarak Jauh
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Apakah Pajak Mobil Bekas Mazda 2 2015 Mahal? Intip Juga Harga, Spesifikasi, dan Konsumsi BBM
-
Harga Nempel Brio Seken: Apakah Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander Sport Boros? Simak Pula Pajaknya
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
-
Era Baru Ojol Dimulai! Grab, ALVA dan AIZEN Turunkan 250 Motor Listrik N3, Isi Baterai Secepat Kilat
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kena OTT, Koleksi Mustang di Garasi Bikin Rakyat Gigit Jari
-
MG Motor Siapkan Kejutan untuk Pasar Mobil Listrik Nasional Tahun Depan