Suara.com - Ruas-ruas jalan raya termasuk jalur alternatif selalu menyimpan banyak cerita. Bila unik dan menarik, para pengendara lainnya jadi ingin ikut merasakan pengalaman senada. Namun bila kisahnya adalah soal makhluk halus, dan dialami lebih dari sekali dalam sebuah perjalanan yang sama, siapa sudi ikut merasakannya?
Barangkali, itulah salah satu alasan Dery Madya Gustaf yang berbagi pengalaman seramnya via laman Facebook. Agar pengendara lain turut waspada, selain menyoal keselamatan atau unsur safety di jalan raya, juga kondisi non-teknis ruas yang ditempuh. Dalam hal ini, termasuk unsur mistis.
Berkendara bersama Yamaha Vega ZR kesayangannya, pada 2016 Dery Madya Gustaf bertolak dari Jakarta menuju kampung halaman di Magelang.
Tiba di Kabupaten Batang, matahari sudah surut ke barat. Ingin segera tiba di kediamannya, ia memilih rute alternatif jalur Banyuputih, Batang untuk menuju Temanggung atau Magelang yang melewati Sukorejo, dan belum pernah dilewatinya.
Sejatinya, di siang hari rute ini menarik, karena melintasi kawasan pegunungan terkenal Sumbing - Sindoro. Namun di malam hari kondisinya berbeda. Permukiman penduduk sudah tertinggal jauh di belakang, menyisakan persawahan dan kebun-kebun saja. Kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas pun bisa dihitung jari.
Dery Madya Gustaf pun berinisiatif membuntuti dua motor di jalur yang sepi, supaya mendapatkan teman di perjalanan. Kemudian ia melewati keduanya. Namun yang membuat heran, keduanya muncul lagi di depannya. Begitu seterusnya, sampai empat kali.
Rasa curiga pun muncul, mengingat tak ada jalan tembus di sekitarnya, sementara bagian kiri dan kanan jalan hanyalah jurang dan persawahan. Ia pun mendekatkan motornya agar bisa lebih jelas melihat siapakah gerangan kedua penunggang itu.
Laman berikut berkisah siapa saja yang ditemui penunggang Yamaha Vega ZR sesudah kecurigaannya muncul.
Baca Juga: Paus Pimpin Misa Bersama Ratusan Ribu Umat Katolik di Uni Emirat Arab
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025