Suara.com - Korea Selatan baru saja mengumumkan revisi kebijakan bagi para manufaktur otomotif menyoal penggantian produk yang memiliki konsep serupa Lemon Laws di Amerika Serikat. Yaitu garis besarnya adalah kebijakan mengganti atau membeli ulang produk-produk yang mengalami cacat produksi atau kerusakaan dengan acuan garansi. Dan hal ini ditolak hampir dari setengah produsen otomotif asing atau non-Korea. Demikian dipaparkan oleh The Korea Times (5/4/2019).
Disebutkan bahwa Audi, Volkswagen, Bentley dan masih banyak lagi manufaktur otomotif asing menolak Lemon Laws versi Korea Selatan ini, demikian diungkapkan oleh para pejabat otomotif perusahaan terkait pada Rabu (3/4/2019).
Berdasarkan survei Citizens' Coalition for Economic Justice (CCEJ), 14 perusahaan dari 24 merek impor belum mematuhi undang-undang manajemen mobil yang direvisi.
Rekomendasi yang diberikan oleh pemerintah Korea Selatan adalah skema sukarela di mana para manufaktur bisa memilih untuk menerima atau tidak, tentang penggantian atau pengembalian kendaraan yang baru dibeli serta berulang kali bermasalah.
Dalam survei CCEJ, yang dilakukan pada 13 Maret 2019, ada sembilan merek yang menyatakan menerima Lemon Laws ala Korea Selatan. Yaitu BMW, MINI, Jaguar, Land Rover, Infinity, Nissan, Toyota, Lexus, serta Volvo.
Sedangkan Mercedes-Benz menyatakan akan berkonsultasi dengan kementerian transportasi.
"Kami masih perlu waktu untuk meminta pihak kementerian meninjau rencana kami dalam memahami Lemon Laws Korea, dan berencana menerapkan aturan yang disempurnakan segera setelah persiapan dilakukan perusahaan," tutur juru bicara Mercedes-Benz.
Sementara kelompok yang menyatakan penolakan atau belum memutuskan untuk pengenalan Lemon Laws Korea adalah Audi, Volkswagen, Bentley, Jeep, Chrysler, Dodge, Ford, Lincoln, Maserati, Cadillac, Honda, Peugeot, Citroen, serta Porsche.
Pihak manufaktur tuan rumah sendiri, seperti Kia Motors, Hyundai, General Motors Korea, serta Renault Samsung menyatakan siap menerapkan aturan Lemon Laws yang diberlakukan.
Baca Juga: Jalani Tes Resmi, Mick Schumacher Terkesan Jet Darat F1 Ferrari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan