Suara.com - Mantan pimpinan Nissan, juga boss aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn baru-baru ini mengunggah video berdurasi tujuh menit. Hal ini dilakukan sebagai pengganti konferensi pers yang seharusnya dilakukan sebelum dirinya kembali tertangkap beberapa pekan lalu.
Melalui tayangan video ini, Carlos Ghosn menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Bahkan lelaki berdarah Lebanon kelahiran Brasil ini mengaku bahwa tuduhan kepada dirinya tidaklah benar.
"Tuduhan yang muncul tidak berdasarkan bukti. Semua dipelintir untuk memberi kesan saya diktator," papar Carlos Ghosn dalam video itu, seperti dikutip Carscoops (10/4/2019).
Kemudian dalam lanjutan video itu, Carlos Ghosn menyebutkan bahwa ada petinggi Nissan yang menginginkan dirinya lengser. Petinggi tak disebutkan jati dirinya itu dianggap takut soal kemungkinan merger antara Nissan dengan Renault, sehingga tidak lagi mendapatkan hak istimewa.
"Ini konspirasi. Ini bukan tentang peristiwa tertentu, ini bukan tentang keserakahan, ini bukan tentang kediktatoran, ini tentang plot, ini tentang konspirasi, ini tentang pengkhianatan, itu yang kita bicarakan," tegas Carlos Ghosn.
Carlos Ghosn kemudian menyatakan kekhawatirannya. Bukan untuk dirinya sendiri, akan tetapi menurunnya kinerja Nissan, dan kurangnya visi bagi perusahaan. Lantas, ia mengakhiri pesannya dengan membuat tuduhan tertutup terhadap sistem peradilan Jepang.
"Mereka membuat kehancuran untuk kepentingan mereka sendiri dan untuk keegoisan mereka sendiri," tandasnya.
Sebagai catatan, awalnya Carlos Ghosn menjabat sebagai pimpinan Nissan, juga ketua aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Sampai ia ditangkap menjelang akhir 2018 atas tuduhan mengecilkan jumlah gaji dalam pelaporan keuangan, serta mengalihkan kerugian bisnis pribadi ke dalam rekening Nissan.
Sekitar sebulan silam ia dibebaskan dengan jaminan—satu hal yang sangat sulit dikabulkan dalam sistem peradilan Jepang—namun ditangkap kembali atas tuduhan mengalirkan dana ke anak perusahaan Nissan di Eropa Barat. Dan dalam penangkapan terbaru ini, sang istri, Carole Ghosn bahkan mengalami penyitaan ponsel cerdas.
Baca Juga: Tanpa Rionny Mainaky, Bagaimana Peluang Tunggal Putri di Singapore Open ?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan