Suara.com - Maksud hati ingin meramaikan acara ngabuburit, dengan menggelar balap liar atau bali. Kemudian sebagai wujud kebersamaan, saat sahur berbagi makanan lewat acara sahur on the road. Namun dua hal ini tak diperlukan, karena ujungnya adalah urusan bersama pihak berwajib, mengalami laka lantas atau kecelakaan lalu lintas, bahkan rawan kejahatan melibatkan senjata.
"Bila kegiatan sahur on the road ini mudaratnya lebih banyak, maka bisa dihilangkan. Masih banyak hal-hal positif berkaitan ibadah selama bulan puasa ini," demikian papar AKBP Yulianto, Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (7/5/2019) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Imbauan ini, menurut AKBP Yulianto belajar dari pengalaman sahur on the road di Yogyakarta pada Ramadan 2018, di mana satu nyawa melayang akibat luka bacok.
Berdasarkan pendapatnya, untuk membagikan hidangan sahur secara cuma-cuma atau gratis, bisa ditempuh lewat cara lebih aman yang tidak mengharuskan pergerakan sekelompok orang dari satu tempat ke tempat lainnya di jalanan, dengan potensi mengundang tindakan kriminal.
Sementara dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menyatakan tidak ada kegiatan sahur on the road di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu, terutama di Kota Kupang.
"Sampai saat ini, tak ada laporan ada pelaksanaan sahur on the road di wilayah ini khususnya Kota Kupang," jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda NTT kepada Antara di Kupang, Rabu (8/5/2019).
Disebutkannya pula, pihak kepolisian khususnya lalu lintas terus melakukan patroli keselamatan berlalu lintas. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, lewat kegiatan sahur on the road secara diam-diam.
"Operasi keselamatan sejauh ini terus dilakukan. Jika dalam operasi itu ditemukan adanya pelanggaran lalu lintas maka akan langsung ditindak," ujarnya. Dan karena sampai sejauh ini tidak ada pelaksanaan sahur on the road yang dilakukan secara diam-diam, maka tidak ada proses penindakan.
Di samping itu, selain imbauan tidak mengadakan sahur on the road demi keamanan dan ketertiban lalu lintas, pihak Kepolisian juga melakukan edukasi soal bali yang biasa marak saat Ramadan.
Baca Juga: Skuter Listrik Segway Ninebot Resmi Hadir di Indonesia
Seperti dilakukan jajaran Polsek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terhadap masyarakat, khususnya khususnya para pemuda agar tidak mengganggu situasi bulan suci Ramadan.
"Biasanya balapan liar di bulan puasa banyak dilakukan, dan ada jam-jam tertentu di mana mereka melakukannya, yaitu saat Subuh usai salat, sore jelang buka puasa dan malam hari," jelas AKBP Shinto Silitonga, Kapolres Gowa, Jumat (10/5/2019).
"Balapan liar itu punya akibat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Kalau mau balapan, ada tempatnya, dan bukan di jalan umum karena berbahaya," tandasnya.
"Kalau sudah dilakukan edukasi, namun tetap tidak mau patuh, maka diberikan tindakan langsung. Diberikan tilang dan motornya kami sita, dan sanksi administrasi pelanggarannya diselesaikan di pengadilan," ujar AKBP Shinto Silitonga.
Lantas di Bengkulu, petugas gabungan Kepolisian Resor Rejang Lebong mengamankan 38 unit sepeda motor yang terlibat aksi balapan liar di Lapangan Setia Negara Curup, Kamis malam (9/5/2019).
AKBP Jeki Rahmat Mustika, Kapolres Rejang Lebong melalui Kasat Lantas AKP Hendrianto P Hutasoit di Mapolres Rejang Lebong, pada Jumat (10/5/2019) mengatakan sepeda motor disita petugas karena diduga terlibat aksi balapan liar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Daftar Harga Mobil Toyota di Akhir Tahun: Sedan, Hatchback hingga SUV
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel