Suara.com - Otomotif masih menjadi industri yang menguntungkan berkat populasi yang besar dan gelombang urbanisasi di wilayah Asia Tenggara. Di sini, Indonesia muncul sebagai salah satu pasar yang paling besar dan paling menarik.
Pada 2018, ASEAN Automotive Federation mencatat penjualan mobil baru sebesar 1,151,291 unit, artinya terjadi kenaikan tujuh persen dari tahun sebelumnya.
Namun di sisi lain, Andreas Djingga, Country Manager Carsome melihat bahwa proses jual beli mobil baru di Indonesia masih kurang efisien. Pasalnya, calon pembeli harus berinteraksi dengan dealership dan perusahaan pembiayaan.
Dengan berusaha memahami poin-poin penjual mobil individual di Indonesia, Carsome menawarkan proses yang lebih efektif dan efisien.
"Memasuki tahun ketiga layanan kami di Indonesia, penting bagi kami untuk mengukur kembali apa saja yang sudah kami capai dan bagaimana kami bisa mengoptimalisasi peran kami di Indonesia," ungkap Andreas Djingga, di Diskusi Media bertajuk "Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif Indonesia melalui Efisiensi Penjualan Mobil Bekas" yang digelar bersama Forwot atau Forum Wartawan Otomotif, di Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Sementara itu, pengamat otomotif, Gesit Prayogi mengakui model bisnis seperti ini memberikan solusi bagi para penjual mobil bekas atau mobkas dan memberikan dampak positif pada industri otomotif secara umum.
"Kehadiran platform seperti Carsome, membuat perputaran kapital di industri otomotif berlangsung dengan efisien, sehingga pembelian mobil berikutnya juga menjadi lebih cepat. Apalagi dengan mendapat penawaran terbaik, penjual mobil memiliki lebih banyak pilihan untuk mengganti mobil barunya," papar Gesit Prayogi.
Sebagai platform daring untuk jual mobil, Carsome menawarkan akses kepada inspektor berpengalaman dan akses ke ratusan dealer terverifikasi di Jabodetabek. Alhasil, proses jual mobil bekas yang biasanya baru selesai dalam 2-3 bulan, bisa selesai sangat cepat dalam sehari.
"Artinya dalam satu hari, sang penjual sudah memiliki kapital segar untuk membeli mobil barunya," tutup Gesit Prayogi.
Baca Juga: Top 5 Otomotif: Regulasi Mobil Listrik, Sampai Berkendara ke Bhutan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
7 Mobil Rp 50 Jutaan 3 Baris yang Punya Desain Stylish dan Irit BBM
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Murah untuk Usaha Travel, Muat Banyak Penumpang
-
XMAX Jadi Primadona di Yamaha Customaxi Aceh 2025
-
Mengungkap Rahasia Efisiensi Pabrik Daihatsu Kyoto yang Diadopsi di Karawang
-
Terpopuler: Menkeu Purbaya Balas Sentilan Hasan Nasbi, Pilihan Mobil Keluarga Seharga Aerox
-
Green SM Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pantai Bahagia Bekasi