Suara.com - Dalam menjalankan pekerjaannya, sopir bus selalu ditemani oleh kernet bus. Ternyata, seorang kernet bus punya beban kerja yang lebih berat dibanding sang sopir itu sendiri.
Hal ini, dibeberkan sendiri oleh sang sopir bus bernama Erwin. Ia menceritakan tugas-tugas yang dilakukan seorang kernet bus, sebelum nantinya ia bisa menjadi seorang sopir bus.
"Inilah kru saya ketika dia bekerja. Mandi oli mengecek kendaraan dan perbaikan ketika unit standby. Wajar lah jika dia menyempatkan waktunya tidur di perjalanan karena setelah tiba di tujuan, dia membersihkan kendaraan, membeli kopi dan makan untuk Saya, selaku driver," ungkapnya.
Dilihat dari unggahan ini, Erwin nampaknya gerah dengan sopir bus atau penumpang yang tidak bisa menghargai kernet atau kru bus yang lain.
"Hargailah kru atau kenek kalian, karena tanpa dia, kita selaku sopir tak akan mampu mengerjakan sendiri. Jadi janganlah kalian selalu post ketika kenek kalian tertidur lelap, dan mengatakan 'enaknya diapain nih kenek'. Mereka juga manusia, bukan robot. Mata mereka bukan lampu marka jalan yang selalu menyala," pungkas Erwin.
Tak disangka, unggahan Erwin yang membeberkan beban kerja seorang kernet bus ini mendapat banyak tanggapan positif dari warganet.
Cukup banyak warganet yang juga menyanjung Erwin, sebagai seorang sopir bus yang bertanggung jawab dengan kernetnya.
"Sopir Go*** yang suka jelek-jelekin kernetnya. Dia pikir kernet itu robot yang bisa siaga tiap waktu, yang bisa melek melulu? Robot aja harus dicas biar bisa nyala lagi apalagi manusia. Sopir yang begitu berarti dia nggak (pernah) ngerasa jadi kenek dulunya," kata Andre.
"Betul. Saya menganggap kernet itu adalah rekan kerja Saya. Menurut Saya, tanpa kernet pasti pengemudi agak kerepotan jika terjadi apa-apa di jalan. Seorang kernet pun harus tahu apa yang harusnya dikerjakan. Saya bisa mengemudi mobil besar pun berawal dari kernet," ujar Dana.
Baca Juga: Smartfren Catatkan Pertumbuhan Pengguna Hampir 2 Digit
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis