Dalam budaya Bhutan, ada dua pilihan tersedia bila Anda ingin menikah. Pertama adalah sistem perjodohan dan kedua adalah yang lebih natural, yaitu karena kedua belah pihak saling mencintai.
"Di masa lalu, memang pernikahan itu diatur, namun di masa kini, sebanyak 90 persen dilandasi oleh cinta," jelas Kindey Duba, pemandu lokal yang mendampingi saya dengan mobil sedan lansiran Hyundai.
Inti dalam seremoni pernikahan para pasangan Bhutanese adalah upacara pemberkatan yang dilakukan oleh pemuka agama setempat, lantas para kerabat memberikan semacam syal yang disebut "kha-dar" sebagai simbol harapan kehidupan pernikahan penuh kebahagiaan.
Selain itu juga diberikan beberapa hadiah, diteruskan acara bersantap dan aneka tarian yang berlangsung selama sehari, serta ditutup dengan makan malam bersama. Menu disediakan begitu banyak, tak jarang lebih dari 13 macam!
Yang unik, orang Bhutan diizinkan menikah berkali-kali selama hidup dan ketika cinta sudah terjalin, maka diizinkan tinggal bersama sembari menunggu proses seremoni pernikahan.
Saat Kindey Duba menjelaskan soal boleh menikah lebih dari sekali ini tentu menimbulkan rasa antara percaya tak percaya sekaligus terasa unik, mengingat banyak Bhutanese yang saat saya jumpai terlihat begitu malu-malu. Meskipun tetap ramah dan selalu mengucapkan "hello" kepada saya saat berpapasan di jalan. Ternyata .. mungkin saja ada di antara mereka sudah menikah beberapa kali meski selalu tersipu-sipu!
Bila ingin menyaksikan acara budaya seperti pernikahan dan bermacam kegiatan ritual, termasuk ulang tahun atau perayaan dibangunnya sebuah zhong, silakan datang di musim festival yang biasanya digelar sepanjang musim panas dan usim gugur. Seperti waktu sekitar sekarang ini.
Upacara pernikahan Bhutan bakal terasa indah dan meriah untuk disaksikan, karena mencakup banyak ritual keagamaan yang dipimpin para biksu dan lama Buddha. Ada ritual bernama Lhabsang atau pemurnian terhadap mereka yang akan berjanji mengikatkan diri dalam pernikahan.
Dilanjutkan penyalaan lilin atau butter lamp sebagai wujud penyalaan rumah bagi Pemberi Hidup, juga jiwa calon pengantin. Kemudian upacara Thrisor atau datangnya pengantin lelaki di hadapan pemuka agama, sampai pemberkatan pasangan yang baru menikah dan doa kepada Dewa Kelanggengan atau disebut upacara Tsepamey Choko. Dan sebagai penutup adalah acara Dhar Naynga, yaitu tarian topeng serta lagu-lagu rakyat.
Baca Juga: Lima Alasan, Mengapa Charles Leclerc Layak Jadi Idola Baru di F1
Tak sebatas dilakukan oleh orang Bhutan asli, beberapa wisatawan yang ingin melakukan acara pertukaran cincin dengan kekasih, atau ingin menikah dengan adat Bhutan juga bisa dimintakan.
Yang paling indah, upacara pernikahan secara Bhutan tradisional ini akan memberikan kesempatan untuk memperbarui hubungan dan ikatan antara suami dan istri, membawa berkah, kebahagiaan, serta relasi abadi sepanjang hidup.
Laman berikutnya adalah souvenir khas Bhutan yang "wow" dan bikin wajah memerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Mobil Matic Kecil dan Stylish untuk Wanita yang Punya Kabin Nyaman
-
Hasil Uji Tabrak Mobil Baru Suzuki Bikin Kaget, SUV Rp190 Jutaan Ini Sekuat Apa?
-
7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
9 City Car Matic Seharga Kawasaki Ninja yang Lincah dan Irit BBM
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal