Suara.com - Setiap pengendara baik roda dua ataupun roda empat pasti pernah merasakan kantuk saat di perjalanan. Hal itu bisa berbahaya dan membuat celaka. Untuk itu, perlu dihindari dan diketahui penyebabnya.
Menurut banyak orang, mengantuk terjadi karena kurang tidur. Padahal hal tersebut tidak selamanya dibenarkan, apalagi mengantuk saat mengemudikan mobil atau sepeda motor.
Seorang profesor di Australia menyebutkan, mengantuk dalam perjalanan beragam. Getaran lembut yang dihasilkan kendaraan bisa membuat tubuh berangsur-angsur rileks.
Akan berbahaya jika mengantuk tersebut membuat orang terlelap dan tidak bisa mengemudikan kendaraan dengan baik. Kecelakaan bisa saja terjadi.
Nah, sebelum kecolongan kenali penyebab mengantuk saat berkendara berikut.
1. Badan tidak sehat
Rasa kantuk bisa disebabkan oleh kondisi badan yang tidak sehat. Bisa juga terjadi karena dan pengaruh obat yang memiliki efek samping mengantuk.
2. Pola tidur tidak teratur
Memiliki pola tidur yang tidak teratur merupakan sebuah contoh gangguan tidur. Gangguan tersebut juga menjadi penyebab kantuk saat berkendara.
Baca Juga: Koleksi Kendaraan Ketua DPR RI Puan Maharani, Punya Mobil Antik
3. Konsumsi minuman keras
Kandungan yang ada di minuman keras bisa menyebabkan orang mengantuk. Untuk itu jangan mengemudi di bawah pengaruh minuman keras.
4. Jalanan yang monoton
Selain tiga penyebab di atas, kondisi jalanan yang monoton (panjang dan lurus) bisa membuat bosan kemudian mengantuk. Oleh karena itu, usahakan untuk mengajak teman atau mendengarkan musik selama perjalanan.
Selalu waspada saat berkendara. Kalau sekiranya merasa ngantuk, lebih baik menepi dan beristirahat dahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Bekas Non LCGC Rp60 Jutaan, Cocok untuk Transportasi Harian
-
Ciri-ciri Modus Penipuan SMS E-Tilang Palsu, Ini Bedanya dengan yang Resmi
-
8 Spot Touring dan Camping di Yogyakarta untuk Libur Akhir Tahun 2025, Cocok Buat Healing
-
Pasar Otomotif 2025 Bergeser, Ini Strategi Mazda Pertahankan Eksistensi
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Rp40 Jutaan untuk Pekerja Kantoran: Nyaman, Sparepart Melimpah
-
Jangan Kaget Bayar Mahal, Rincian Biaya Perpanjang SIM A dan C Terbaru 2025
-
7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
-
Honda BeAT Sebaiknya Ganti Oli Setiap Berapa KM? Ini Anjuran Ideal agar Mesin Awet
-
MPV 7-Seater Nissan Cuma 100 Jutaan, Kembaran Triber Siap Bikin Calya-Sigra Gemetaran
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?