Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang berusia 74 tahun menderita cedera setelah mengalami kecelakaan sepeda motor, demikian dilaporkan The Guardian, Kamis (17/10/2019).
Kecelakaan itu dialami Duterte terjadi di kompleks Istana Malacanang pada Rabu malam, demikian dikatakan juru bicara kepresidenan Salvador Panelo.
Insiden itu terjadi 10 hari setelah Duterte mengungkapkan bahwa ia menderita myasthenia gravis, salah satu jenis penyakit autoimun yang disebut bisa memicu komplikasi serius.
"Presiden sedang berusaha mengambil sepatunya ketika ia jatuh dan ia mengalami cedera ringan, terutama memar dan sedikit goresan pada siku serta lututnya," kata Panelo.
Sebelumnya Senator Christopher Go, bekas asisten dan pembantu dekat Duterte, sebelumnya mengatakan sang presiden mengalami tabrakan dan mengeluh sakit pada bagian pinggang.
Sementara Panelo meneruskan bahwa Duterte tak perlu dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan itu.
Tak lama setelah kabar kecelakaan sepeda motor yang dialami Duterte, muncul video yang menunjukkan Duterte sedang mengendarai sebuah sepeda motor pada malam hari tanpa mengenakan helm. Diduga video itu diambil di lingkungan istana kepresidenan Filipina.
Sejak menjabat pada 2016 masalah kesehatan Duterte memang hangat dibahas. Ia dilaporkan sering kali absen dalam rapat serta acara penting karena masalah kesehatan.
Pada 2016 lalu Duterte pernah membeberkan bahwa ia sempat mengonsumsi fentanyl, sebuah obat penghilang rasa sakit yang tergolong keras. Obat itu dikonsumsi setelah ia mengalami cedera tulang punggung parah akibat kecelakaan sepeda motor.
Baca Juga: Asal Potong Lajur Hingga Picu Kecelakaan, Laju Motor Ini Bikin Salah Fokus
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam: Pengendara Honda Beat 'Terjun' dari Flyover Grogol, Kini Tak Sadarkan Diri
-
Dukung Benjamin Netanyahu Ditangkap, Wakil Ketua MPR Bandingkan dengan Kasus Presiden Filipina
-
Duterte Ditangkap dan Diadili, 20.000 Pendukung Mengguncang Filipina!
-
Di Balik Penahanan Mantan Presiden Rodrigo Duterte: Benarkah Ada Seteru Dinasti Politik Filipina?
-
Seumur Hidup di Penjara? Duterte Ditahan, ICC Siap Mengadili Kejahatan Kemanusiaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Cek Harga BBM Terbaru Oktober 2025 Mulai Pertamina Hingga Shell, Sepakat Naik tanpa Kompromi
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!