Suara.com - Uji tabrak mobil menjadi salah satu tolok ukur apakah sebuah mobil sudah mempenuhi standar keselamatan. Dalam uji tabrak, otoritas penguji tingkat keselamatan kendaraan biasanya menggunakan boneka sebagai pengganti manusia.
Namun belum lama ini, peneliti asal China mendapat kecaman karena menggunakan babi sebagai bahan eksperimen dalam uji tabrak kendaraan. Babi secara khusus digunakan untuk mendesain sabuk keselamatan untuk anak.
Para peneliti di China mengatakan babi digunakan karena anatomi tubuh yang mirip dengan anak berusia 6 tahun.
Tetapi PETA, organisasi pembela hak binatang asal Amerika Serikat mengecam penelitian dan tes tabrak yang menggunakan babi tersebut. Mereka menilai tes semacam itu tidak ilmiah, sudah kuno, dan menyengsarakan binatang.
"Anatomi babi sangat berbeda dengan manusia, sehingga data yang diperoleh dari eksperimen hewan itu tidak berlaku untuk korban kecelakaan mobil manusia," tulis PETA.
"Tak ada alasan yang membenarkan penggunaan hewan untuk uji tabrak mobil. Kami mendesak kalian menghentikan praktik kuno dan barbarik ini," seru organisasi itu lebih lanjut.
Menurut Independent, setidaknya ada 15 ekor babi yang disiapkan sebagai bahan uji coba. Sebanyak tujuh ekor di antaranya mati setelah diikat di kursi saat melakukan uji tabrak. Sisanya mengalami luka-luka setelah terbentur dengan kecepatan 48 kilometer per jam.
Saat dilakukan penelitian, paru-paru menjadi bagian yang mengalami luka paling parah selain hati dan limpa.
Baca Juga: Dipuja di Tanah Air, Begini Hasil Uji Tabrak Toyota Avanza
Tag
Berita Terkait
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
6 Shio Ini Diramal Bakal Banjir Cuan Pada 10 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Sepatu New Balance yang Tidak Mengandung Kulit Babi, Aman untuk Muslim
-
Skor Bintang Lima Bikin Tenang di Dada, Mitsubishi Destinator Raih Hasil Uji Tabrak Luar Biasa
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Kado Natal Orang Tercinta
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera