Suara.com - Berbincang soal reli padang pasir penuh petualangan--bahkan tak jarang disebut sebagai kejuaraan brutal--nama Reli Dakar selalu disebut teratas. Juga nama Jutta Kleinschmidt, perempuan kelahiran Köln, Jerman, 29 Agustus 1962. Pasalnya ia adalah satu-satunya perempuan pemenang kejuaraan ini, sekaligus menjadi satu-satunya pebalap asal Jerman yang menang di nomor kendaraan roda empat atau mobil.
Dahulu dikenal sebagai Paris Dakar Rally, lokasi gelaran ini adalah Eropa dan Afrika (1979 - 2007), Amerika Selatan (2009 - 2019), dan mulai 2020 berlangsung di Arab Saudi.
Keren? Sudah pasti. Mulai kelas sepeda motor, mobil, hingga truk turut ambil bagian. Beberapa kisah menegangkannya adalah tragedi putra mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, yaitu Mark Thatcher yang hilang sekitar lima hari di tengah gurun (1982). Bahkan penggagas acaranya sendiri, Thierry Sabine wafat dalam kecelakaan helikopter saat terjadi badai pasir di Mali (1986). Juga beberapa korban wafat di kelas roda dua, seperti Andy Caldecott (KTM, 2006), serta Elmer Symons dan Eric Aubijoux (2007).
Tahun ini, gelaran Reli Dakar terasa gaungnya sebagai salah satu wadah persamaan hak antara perempuan dan lelaki, karena digelar di Arab Saudi. Sebagai negara konservatif, inilah kali perdana mereka menjadi tuan rumah kejuaraan sport otomotif padang pasir, tanpa membedakan jenis kelamin.
Selaras era reformasi yang digaungkan Kerajaan Arab Saudi, kini sejumlah larangan bagi kaum Hawa sudah dicabut. Seperti kaum perempuan boleh menyetir mobil sendirian, serta berpeluang memiliki paspor tanpa persetujuan wali lelaki. Dan sebelumnya, pada Oktober 2019, ibu kota Arab Saudi, Riyadh, telah menjadi tuan rumah pertandingan gulat bebas putri untuk pertama kalinya.
Dikutip dari kantor berita Antara, dituliskan bahwa Jutta Kleinschmidt, sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjuarai Reli Dakar pada 2001 memiliki pandangan bahwa dunia reli mampu memberikan perbedaan, atau memberikan pandangan lebih luas.
"Saya khususnya, menjadi lebih kritis karena kami tahu bahwa hak-hak perempuan tidak dihormati. Menurut saya, dengan ikut serta dalam Reli Dakar, bisa membantu perempuan mendapatkan kepercayaan diri," tandasnya.
Sebagai catatan, dalam Reli Dakar 2020, ada 13 perempuan pereli ikut ambil bagian dan ingin kehadiran mereka bisa membantu memberdayakan perempuan, khususnya di Arab Saudi. Mereka berasal dari Eropa, Afrika Selatan, serta Amerika Selatan.
"Saya yakin, Reli Dakar adalah hal positif untuk memperlihatkan kepada semua orang di sini, bahwa perempuan bisa menjadi kuat dan bersaing, dan saya gembira dapat mewakili perempuan di sini," papar Laia Sanz atau lengkapnya Laia Sanz Pla-Giribert, pereli kategori sepeda motor asal Spanyol, sebagaimana dikutip kantor berita Antara dari Reuters.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Evakuasi Banjir, Vanessa Angel Pakai Seatbelt
Senada pendapat pereli Camelia Liparoti, "Kami beruntung bisa menjadi atlet-atlet putri yang datang ke Arab Saudi untuk berkompetisi dan mampu mendemonstrasikan bahwa ada perempuan yang bergelut di dunia lelaki."
Jutta Kleinschmidt telah memulainya, dan kini para penerusnya siap meneruskan tonggak emansipasi yang telah dirintis perempuan yang sekarang aktif sebagai pembicara dan tetap gaspol turun dalam nomor-nomor reli, terutama kelas cross country.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
Avanza Tua Makin Merana? Kata Siapa! Generasi Pertama Justru Jadi Primadona!
-
Dompet Aman! Inilah Harga Motor Kawasaki Oktober 2025 yang Cocok untuk Anak Muda Bergaya
-
6 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh hingga 125 Km