Suara.com - Balancing dan spooring menjadi salah satu perawatan yang perlu dilakukan agar mobil tetap nyaman saat dikendarai. Perawatan ini biasanya mampu meredam getaran yang dihasilkan akibat putaran roda.
Akan tetapi, setelah dilakukan balancing dan spooring, getaran bisa tetap terasa khususnya pada bagian kemudi saat kita melakukan pengereman.
Apakah penyebabnya?
Menurut Suwarno, Technical dan Training Staf Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld, bergetarnya steering wheel kemungkinan besar justru terjadi karena sistem rem. Bukan tidak berfungsinya balancing. Masalah sistem rem di antaranya adalah piringan (teromol) rem yang tidak rata. Kejadian paling sering adalah piringan rem ban depan.
"Untuk mengatasinya, akan lebih baik jika piringan rem itu diganti baru. Memang, ada sebagian orang yang berusaha mengatasinya dengan cara membubut komponen itu," imbuh Suwarno.
Efek balancing dan spooring memang bertujuan untuk menghilangkan getaran yang timbul pada saat kendaraan melaju. Semakin tinggi kecepatan, getaran akan diproduksi semakin kuat. Namun, sumber getaran bisa berasal dari sistem rem.
Selain kondisi piringan rem, bearing (laher) roda depan yang mengalami keausan juga bisa menyebabkan getaran pada setir atau kemudi. Namun getaran ini tidak hanya muncul pada saat dilakukan pengereman saja. Getaran terasa pada saat kecepatan tinggi dan permukaan jalan tidak rata. Untuk mengatasi masalah seperti ini, solusinya adalah dengan mengganti komponen tadi.
"Disarankan, balancing dan spooring dilakukan setiap 10.000 km. Untuk sistem rem sendiri, lakukan pemeriksaan setiap 10.000 km juga. Dan apabila terjadi penggantian kanvas rem, gunakanlah kanvas rem yang orisinal. Sementara laher, lakukan penggantian grease (gemuk) setiap 20.000 km," tutup Suwarno.
Baca Juga: Produsen Otomotif Produksi Masker untuk Tangkis Wuhan Coronavirus
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan