Suara.com - Shell sebagai perusahaan penyedia bahan bakar terus menyesuaikan diri menyambut era Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) termasuk kategori tenaga listrik murni (Electric Vehicle atau EV alias mobil listrik). Salah satunya dengan cara menyediakan charging station bagi kendaraan listrik di beberapa pom bensin atau SPBU di Singapura.
Nah, apakah sistem pengisian daya bernama "Shell Recharge" ini akan diboyong ke Indonesia?
Menurut President Director and Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri, ia mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk mendirikan stasiun pengisian bahan bakar bagi kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kami masih melihat perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, jika memang sudah ramai, kami bisa saja mendirikan pom bensin untuk kendaraan listrik di Indonesia," kata Dian Andyasuri, di Marunda, Bekasi.
Terkait hal ini, tambah Dian Andyasuri, pihaknya memang masih melihat-lihat terlebih dahulu dari sisi kendaraan EV. Jadi sejauh ini Shell masih menghitung-hitung dan melakukan review.
Sementara itu, Executive Vice President, Shell Global Commercial, Carlos Maurer, menegaskan pihaknya akan tetap memberikan dukungan terhadap perkembangan kendaraan listrik di industri otomotif.
"Kami percaya bahwa nanti ke depannya kami akan tumbuh bersama pasar kendaraan listrik," ungkap Carlos Maurer.
Sebelumnya, menanggapi redupnya industri bahan bakar dan pelumas di era kendaraan listrik, Carlos Maurer memastikan bila pihaknya bisa berjalan secara bersamaan dengan tren industri otomotif global.
"Kami sadar sepenuhnya bahwa kami akan bertumbuh signifikan menjawab tantangan industri otomotif dunia. Jadi kami berkomitmen untuk tetap bertumbuh bersama," ucap Carlos Maurer.
Baca Juga: Harga DFSK Glory i-Auto Lebih Mahal dari 580?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal