Suara.com - Tingginya permintaan terhadap alat kesehatan atau alkes yang digunakan untuk melawan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19, membuat pemerintah menggagas ide untuk pengadaannya. Salah satu solusi adalah mendorong atau menggandeng sejumlah industri turut memproduksi alkes tadi.
Salah satu yang diajak adalah industri otomotif. Tugasnya adalah memproduksi ventilator sebagai alat kesehatan yang saat ini dibutuhkan oleh para tenaga medis Indonesia. Sebagai catatan, di pelbagai negara juga terjadi hal serupa. Dibutuhkan alkes berbagai macam dan industri otomotif terjun langsung memproduksinya.
Menanggapi hal ini, Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan siap mendukung apa yang direncanakan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Kami pasti akan mendukung upaya pemerintah untuk penanggulangan bencana ini, sesuai dengan petunjuk dan arahan yang diberikan," ujar Yusak Billy.
Hanya, tambahnya, saat ini pihaknya masih mempelajari apa yang bisa dilakukan selaku pabrikan mobil.
"Saat ini kami sedang mempelajari apa yang bisa kami lakukan dalam kapasitas kami sebagai manufaktur Mobil. Dan kami sedang menunggu arahan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, pihaknya pun masih mempelajari.
"Sedang dipelajari. Kami belum bisa komentar," ungkap perempuan yang akrab disapa Amel ini.
Sedangkan PT Sokonindo Automobile (DFSK) mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.
Baca Juga: Corona Buat Driver Ojol Sepi Orderan, Dannies Kesulitan Bayar Cicilan Motor
"Kami belum ada sosialisasi langsung dari Kemenperin. Jadi belum sampai pada tahap perencanaan," tutur Arviane Bahar, PR & Digital Manager DFSK.
Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong berbagai industri untuk turut memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dipasok bagi para tenaga kesehatan dalam menangani pasien positif Covid-19.
Menperin juga mendorong produsen otomotif di dalam negeri untuk bisa ikut memproduksi alkes seperti ventilator atau alat bantu pernapasan.
"Untuk supply ventilator, akan dibuat prototipe sederhana yang dapat diproduksi massal, melalui kerja sama antara industri otomotif dengan industri komponen," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai bentuk dukungan kepada pelaku industri agar bisa berproduksi, pemerintah telah menerbitkan stimulus ekonomi kedua, berupa pembebasan sementara bea masuk bahan baku industri, kemudahan proses impor bahan baku, serta penjaminan ketersediaan pasokan pangan strategis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
-
Mitsubishi New Pajero Sport Ikon SUV Petualang untuk Segala Medan
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
-
Chery Tembus Pasar Setir Kanan Eropa Lewat Peluncuran TIGGO 8 dan TIGGO 7
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?