Suara.com - Mengingat keberadaan China sebagai pasar otomotif terbesar dunia, pelbagai brand global mengirimkan--bahkan ada yang memiliki pabrik di sana--produknya untuk dijual di negara itu. Saat pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 melanda, aktivitas penjualan mobil pun terhambat dalam bilangan bulan.
Kini, setelah status lockdown di kota otomotif China, Wuhan, diangkat, denyut nadi dunia otomotif pun mulai berangsur normal. Pengiriman mobil masuk negara ini pun dimulai kembali. Salah satunya dilakukan oleh Daimler, induk dari Mercedes-Benz.
Dikutip dari kantor berita Antara, Daimler memberikan pernyataan bahwa bisnis otomotif perusahaannya di Negeri Tirai Bambu mulai kembali ke kondisi normal.
"Di China sendiri, kami mulai lagi menjual, sekitar 50 ribu unit kendaraan pada bulan Maret. Hal ini membuat kami percaya diri," papar Markus Schaefer, anggota dewan produksi Daimler kepada surat kabar Bild am Sonntag yang dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pekan lalu (26/4/2020).
Di pasar global, Mercedes-Benz berhasil mengirimkan sekitar 477.400 unit mobil untuk periode Januari dan Maret 2020. Sedangkan tahun lalu, sebanyak 694.200 unit mobil Daimler dijual di China dengan pangsa pasar 29 persen dari total penjualan mereka.
Mulai awal pekan ini, pabrik Daimler di Jerman sudah beroperasi lagi. Dan dua pabrik mereka, di Sindelfingen dan Bremen akan memulai produksi Mercedes-Benz E-Class dan S-Class. Dan sebagai catatan, China adalah pasar terbesar untuk tipe S-Class yang diproduksi di Sindelfingen.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: Ideologi Komunis Diklaim Jadi Kunci Sukses Vietnam Perangi Pandemi Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Harga Terjangkau!
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Pabrik Geely di Purwakarta untuk Kebutuhan Domestik, Tapi Juga Siap Ekspor
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang