Suara.com - Badai pandemi 2019 Novel Coronavirus atau Covid-19 bakal bisa melandai secara signifikan, bila gerak manusia dibatasi. Artinya, dengan tidak mengadakan kontak atau interaksi antarmanusia, maka penyebaran si virus bisa dihambat. Bahkan berhasil memutus rantai peredarannya.
Mengapa demikian? Karena terjadinya infeksi Covid-19 tidak berjalan linier melainkan berpangkat atau eksponensial. Dalam satu kerumunan saja, setiap orang yang terinfeksi akan membawa virus ke rumah masing-masing. Dan sebelum menulari orang dalam satu tempat tinggal, mereka melewati perjalanan dan bertemu dengan orang lain, serta berpotensi menularkan pula.
Kapankah saat-saat kritis berpindahnya si virus Covid-19 terjadi? Jawabnya kapan saja. Namun potensi terbesar adalah pergerakan orang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, tanpa memperhatikan protokol kesehatan terkait penyebarannya. Oleh karena itu, sudah dipasang rambu bernama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sampai imbauan tetap tinggal di rumah, serta dilarang mudik.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kombes Pol Andi Azis Nizar, Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan menyatakan bahwa dari laporan lapangan aparat Kepolisian di wilayahnya, disebutkan tidak ada warga Kalimantan Selatan mudik keluar kota sejak ditetapkan larangan mudik Lebaran demi mengatasi Covid-19.
"Sampai dengan saat ini, warga kami yang ke luar daerah lain itu saya tidak dapat laporan diputarbalikkan," jelasnya di Banjarmasin, Rabu (20/5/2020).
Bahkan, ditambahkannya pula, tidak ditemui upaya akal-akalan pemudik untuk mengelabui para petugas Kepolisian di lapangan, agar bisa lolos mudik Lebaran ke kampung halaman.
"Seperti diberitakan misalnya, terjadi pada saudara-saudara kita di Sumatera atau di daerah Jawa. Pemudik masuk truk, seolah-olah truk itu tidak ada muatan, padahal ada orang yang mau mudik," jelasnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Bursa Mobil Bekas, Viral Tante Ernie Berkendaraan
"Atau ada akal-akalan lain, naik bus bersembunyi di tempat barang. Ada pelbagai cara lagi untuk bisa mudik dengan cara sembunyi-sembunyi. Kami bersyukur, hingga kini di daerah kami tidak ada," kata Kombes Pol Andi Azis Nizar.
Memang, ia menyatakan ada laporan dari Kasad Lantas beberapa mobil yang diketahui membawa pemudik atau ingin mudik diputar balikkan. Namun kejadian itu adalah dari luar daerah untuk masuk ke wilayah Kalimantan Selatan.
"Tidak lebih lima kendaraan juga, hingga tidak signifikan," tandasnya.
Kombes Pol Andi Azis Nizar berharap, kepatuhan masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman terus terjaga hingga pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir atau sudah dapat dikendalikan.
"Kebijakan pemerintah untuk melarang mudik ini bukan untuk pemerintah, tapi untuk masyarakat dan diri kita masing-masing agar tidak menyebarkan virus Covid-19 kepada orang tercinta di kampung halaman," tukasnya.
Dipaparkan pula oleh Kombes Pol Andi Azis Nizar, bahwa sejak awal Ramadan, pihaknya sudah mengintensifkan penjagaan lalu lintas. Khususnya di Banjarmasin yang mulai menerapkan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 9 Inch, Fitur Lengkap Mulai Rp700 Ribuan
-
Modifikator Motor Honda Pamerkan Karya Terbaik di Pesta Akbar Honda Modif Contest
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga dengan Suspensi Paling Empuk, Bye-Bye Guncangan di Jalan Bergelombang
-
5 Motor Trail Bekas dengan Tenaga Buas, Dompet Tetap Aman
-
5 Motor Listrik dengan Fitur Reverse Gear di Indonesia: Bisa Mundur Otomatis, Parkir Makin Gampang
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
5 Pilihan Mobil Murah untuk Atasi Masalah Garasi Sempit 3x4m, Solusi Cerdas untuk Keluarga
-
SIM Lepas Ekspor Suzuki Fronx dan Suzuki Satria ke Kawasan Asia Tenggara