Suara.com - Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan atau Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika menyebutkan bahwa industri kendaraan listrik telah berkembang di Indonesia.
Menurut Putu Juli Ardika, perkembangan industri kendaraan listrik sangat anomali. Bila kendaraan konvensional sangat terpukul oleh pandemi COVID-19, kendaraan listrik justru tetap bagus. Baik secara global maupun di Indonesia.
"Di masa pandemi ini ada 10 perusahaan industri yang investasi, dan mengajukan NIK atau Nomor Induk Kendaraan untuk kendaraan listrik," ujar Putu Juli Ardika, dalam konferensi pers virtual Gelis Tuner Competition.
Lebih lanjut, kata Putu Juli Ardika, NIK menjadi syarat jika suatu perusahaan ingin memproduksi kendaraan. Setelah mendapatkan NIK, bisa memproduksi motor listrik, dan melakukan uji tipe.
"Nanti diajukan uji tipe untuk mendapatkan sertifikat uji tipe. Setelah itu diajukan untuk dijual dan mendapatkan pelat nomor," terang Putu Juli Ardika.
Namun demikian, Putu Juli Ardika tidak menjabarkan perusahaan mana saja yang sudah mengajukan NIK untuk kendaraan bermotor listrik itu.
Pemerintah Indonesia sendiri sangat mendukung penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan ramah lingkungan. Dukungan ini tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Melalui peraturan tadi bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan listrik akan semakin ramai di Indonesia.
Baca Juga: BMW Sebutkan Tetap Boyong Mobil Listrik Tahun Ini
Berita Terkait
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Pengamat Sebut Waktunya Berhenti Manjakan Kendaraan Impor CBU
-
Dominasi Dua Dekade Berakhir Mobil China Diprediksi Lampaui Penjualan Mobil Jepang di Tahun 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman