Suara.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) baru saja mengumumkan laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2020 dan rencana bisnis jangka menengah tiga tahun ke depan (dari fiskal 2020 hingga 2022) yang berfokus pada pasar ASEAN.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyambut rencana besar MMC itu, untuk menempatkan pasar ASEAN sebagai sasaran utama. Dan termasuk di dalamnya adalah Indonesia.
"Mitsubishi Motors melihat potensi pasar yang terdapat di wilayah ASEAN, termasuk di Indonesia," papar Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI dalam siaran pers sebagaimana dikutip kantor berita Antara pada Kamis (30/7/2020).
Rencana bisnis ini bertajuk "Small but Beautiful" dan berfokus pada rasionalisasi biaya serta peningkatan profitabilitas yang bertujuan untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam jangka menengah, MMC menyesuaikan lini bisnis yang berfokus pada pertumbuhan profit melalui produk yang kuat di wilayah tertentu. Sumber daya manajemen di ASEAN akan diperkuat, selaras semangat meningkatkan pangsa pasar di kawasan Asia Tenggara, menjadi lebih dari 11 persen.
"Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PT MMKSI sebagai distributor di Indonesia untuk bertumbuh dan memperluas pasar dengan rencana pengembangan produk MMC," tambah Naoya Nakamura.
Ia menjelaskan, PT MMKSI memiliki produk unggulan di Indonesia dengan penerimaan pasar yang cukup baik, misalnya Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport.
"Keduanya kebanggaan Indonesia, dibuat secara lokal untuk pasar domestik dan global di pabrik MMKI di Indonesia yang akan terus menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan terutama bagi pelanggan Indonesia," tambah Naoya Nakamura.
Di wilayah ASEAN, MMC akan memperkuat jajaran model kendaraan ramah lingkungan seperti kategori PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EV (Electric Vehicle) dengan meluncurkan model baru pada tahun fiskal 2022.
Baca Juga: All New Mitsubishi Outlander Siap Meluncur 2021
MMC juga tetap merilis model-model baru di segmen SUV, truk pick-up dan MPV mulai tahun fiskal 2022 dan seterusnya.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
-
Musuh Terbesar Pembaca Lambat Ternyata Ini: Bongkar 6 Jurus Ampuh Lahap Buku dengan Cepat
-
Otak Sering Buyar? Kuasai 6 Jurus Tingkatkan Produktivitas Ini
-
Sering Kewalahan? Kuasai 8 Teknik Manajemen Waktu Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit